DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa penghinaan yang dinyatakan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, saat acara peringatan Maulid Nabi DPP PKS, Minggu (1/11).
Menurutnya, seorang pemimpin seharusnya membuat situasi kondusif. Tapi apa yang dilakukan Macron justru membuat dunia bergejolak.
“Dia tidak tahu bahwa apa yang mereka lakukan tersebut melukai 1,7 miliar umat Islam di seluruh dunia,” ujar Habib Salim.
Habib Salim mengingatkan bahwa mereka yang memperolok-olok Rasulullah akan dihancurkan. Sejarah, katanya, telah membuktikan hal tersebut.
“Allah memelihara, menjaga Rasul dari kejahatan mereka. Sepanjang sejarah, mereka yang menghina dan memperolok baginda Rasul akan terjadi banyak azab dan musibah terjadi pada mereka semua,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Habib Salim juga mengingatkan bahwa pembelaan yang dilakukan kepada Rasulullah harus dilakukan dengan cara yang islami.
Habib Salim menekankan, jika ingin mencapai tujuan yang bagus, maka juga harus ditempuh dengan cara yang bagus.
“Tidak dibenarkan untuk mencapai tujuan yang indah dengan menghalalkan berbagai cara. Dan pasti semua ini punya hikmah dan rahasia,” tandasnya.