DEMOKRASI.CO.ID - Kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ‘memakan’ korban. Dua parjurit TNI ditahan lantaran melanggar displin.
Keduanya adalah Serka BDS dari TNI AU dan Kopda Asyari Tri Yudha, anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya.
Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha mengatakan bahwa ada aturan di TNI bahwa prajurit tidak dianjurkan mengunggah sesuatu yang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
“Memang di TNI ada perintah kepada seluruh anggota beserta istrinya.” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Bahkan, aturan itu sudah berlaku sejak dulu.
“Sejak dahulu sudah dilarang melakukan postingan pendapat pribadi pada media sosial terhadap sesuatu yang dapat menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik,” sambungnya.
Politisi senior PPP ini menambahkan, sudah banyak kasus perwira TNI dicopot dari jabatannya akibat postingan di media sosial.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar pimpinan TNI bisa bijak menyikapi hal ini.
“Namun, panglima TNI dan para kepala staf TNI AD, AU dan AL harus bijaksana terhadap anggotanya yang bersimpati kepada HRS,” katanya.
Untuk diketahui, ada dua video yang viral di media sosial terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Pertama adalah Kopda Asyari Tri Yudha, anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya.
Dia membuat video dalam penjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, saat akan mengamankan kedatangan Rizieq, Selasa (10/11).
Dalam video berdurasi 17 detik itu, terlihat prajurit berseragam loreng hijau duduk berjejer di dalam truk.
Seorang prajurit kemudian terdengar bicara.
Ia menjelaskan bahwa dirinya sedang menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk pengamanan kepulangan Rizieq Shihab.
“Kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Takbir,” teriaknya.
Namun, para prajurit yang lain terlihat cuek. Tak mengikuti kata kata Asyari.
Sementara Serda BDS membuat video berdurasi 24 detik.
Serka BDS mengungkap rasa bahagianya atas kepulangan Imam Besar FPI itu.
“Marhaban pemimpin FPI, Allah, Allah. Disambut prajurit TNI, Allah, Allah. Marhaban ahlan wa sahlan, marhaban Habib Rizieq Syihab. Takbir, Allahu akbar!” ujar Serka BDS.