DEMOKRASI.CO.ID - Kasus COVID-19 aktif di Jawa Timur hingga Jumat (29/1) berjumlah 8.008 kasus. Dari jumlah itu, Trenggalek menjadi daerah dengan kasus aktif tertinggi.
Data yang diterima detikcom dari Satgas COVID-19 Jatim pada Jumat (29/1), Trenggalek menjadi daerah dengan kasus tertinggi yakni 657 kasus.
Kemudian menyusul Kabupaten Blitar dengan 496 kasus. Di posisi ke-3, Kota Malang dengan 454 kasus. Posisi ke-4 ada Tulungagung dengan 363 kasus. Pacitan melengkapi 5 besar daerah kasus aktif COVID-19 tertinggi dengan 356 kasus.
Kawasan Surabaya Raya, yakni Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik justru berada di luar 5 besar kasus aktif terbanyak. Dari daerah Surabaya Raya, Gresik menjadi yang paling banyak memiliki kasus aktif yakni sejumlah 326 kasus dan nangkring di posisi ke-9.
Untuk Kota Surabaya ada di posisi ke-12 terbanyak kasus aktif di Jatim dengan 277 kasus. Lalu Sidoarjo membuntuti di posisi ke-13 dengan 275 kasus aktif.
Kota Pasuruan menjadi daerah dengan jumlah kasus aktif terendah di Jatim. Yakni sebanyak 14 kasus aktif. Lalu ada Kota Batu dengan 25 kasus aktif.
Berikut detail kasus aktif COVID-19 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur:
1. Trenggalek, 657 kasus aktif
2. Kabupaten Blitar, 496 kasus aktif
3. Kota Malang, 453 kasus aktif
4. Tulungagung, 363 kasus aktif
5. Pacitan, 356 kasus aktif
6. Ponorogo, 340 kasus aktif
7. Magetan, 337 kasus aktif
8. Kota Mojokerto, 334 kasus aktif
9. Gresik, 326 kasus aktif
10. Tuban, 326 kasus aktif
11. Jember, 284 kasus aktif
12. Kota Surabaya, 277 kasus aktif
13. Sidoarjo, 275 kasus aktif
14. Kabupaten Kediri, 272 kasus aktif
15. Banyuwangi, 253 kasus aktif
16. Kota Madiun, 230 kasus aktif
17. Bangkalan, 229 kasus aktif
18. Kota Probolinggo, 188 kasus aktif
19. Ngawi, 183 kasus aktif
20. Kabupaten Pasuruan, 168 kasus aktif
21. Kabupaten Probolinggo, 167 kasus aktif
22. Kabupaten Madiun, 145 kasus aktif
23. Lamongan, 134 kasus aktif
24. Lumajang, 133 kasus aktif
25. Pamekasan, 120 kasus aktif
26. Sampang, 117 kasus aktif
27. Nganjuk, 115 kasus aktif
28. Bojonegoro, 11 kasus aktif
29. Kota Blitar, 103 kasus aktif
30. Jombang, 97 kasus aktif
31. Situbondo, 92 kasus aktif
32. Bondowoso, 71 kasus aktif
33. Sumenep, 61 kasus aktif
34. Kabupaten Malang, 60 kasus aktif
35. Kabupaten Mojokerto, 58 kasus aktif
36. Kota Kediri, 38 kasus aktif
37. Kota Batu, 25 kasus aktif
38. Kota Pasuruan, 14 kasus aktif.