DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah diminta lebih perhatian kepada nasib para guru yang masih belum sejahtera. Salah satunya dengan menaikkan status inpassing Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kami sangat berharap pemerintah segera menaikan status mereka menjadi ASN. Khususnya yang telah mengabdi bertahun-tahun," kata anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendrajoni kepada wartawan, Minggu (31/1).
Ia berujar, perjuangan para guru inpassing itu sudah berlangsung sejak lama namun hingga kini tak kunjung sejahtera. Oleh karenanya, politisi Nasdem ini berharap agar pemerintah, khususnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menindaklanjuti aspirasi para guru inpassing.
"Kami selaku anggota sangat berharap Pak Menteri Agama mau menerima aspirasi mereka. Akan menjadi sejarah bagi bagi beliau," lanjut Lisda.
Kapoksi Nasdem itu melanjutkan bahwa pengangkatan guru inpassing itu menjadi ASN sangat tepat bila dilakukan pada saat ini. Di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk, pengangkatan para guru diyakini akan membantu pendapatan mereka.
"Juga mengangkat perekonomian dan menaikan daya beli masyarakat," tegasnya.
Di sisi lain, ia juga berharap ke depan pemerintah membuat regulasi yang jelas soal aturan pengangkatan dari honorer, tenaga harian, hingga guru inpassing menjadi ASN.
"Sekarang kan tidak jelas. Ada yang sudah honorer puluhan tahun tapi belum diangkat. Sedangkan ada pegawai yang baru langsung diangkat," tandas ketua ikatan pengusaha muslimah Indonesia Sumatera Barat itu. (RMOL)