logo
×

Rabu, 13 Januari 2021

Setahun Harun Masiku Buron, Kata Polri: Kendalanya Belum Ketemu

Setahun Harun Masiku Buron, Kata Polri: Kendalanya Belum Ketemu

DEMOKRASI.CO.ID - Perburuan tersangka kasus dugaan korupsi penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang menjerat Harun Masiku sejak satu tahun lalu masih belum membuahkan hasil hingga saat ini.

Sejak Polri mendapat surat dari KPK untuk permohonan bantuan dalam pencarian Harun Masiku, hingga kini masih nihil.

"Kendalanya belum ketemu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi Okezone, Rabu (13/1/2021).

Hingga saat ini, kata Argo, pihak kepolisian masih belum bisa mendapatkan informasi perihal keberadaan eks calon anggota legislatif PDI Perjuangan (PDI-P) tersebut.

Sayangnya, Argo tidak bisa menjelaskan secara rinci apa yang menjadi kendala Korps Bhayangkara tersebut hingga setahun perburuan tak kunjung mendapat informasi. "Belum (ada informasi keberadannya)," ucapnya.

Jika ditarik ke belakang, Kapolri Jenderal Idham Azis yang saat ini sudah mendekati masa pensiun telah memerintahkan jajarannya untuk membantu penuh pencarian Harun Masiku.

Polri juga telah menerbitkan surat DPO terhadap Harun dan memerintahkan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit untuk mengerahkan kemampuannya mencari Harun.

"Ya kami juga sudah terima surat dari teman KPK saya sudah juga ke Kabareskrim untuk memberikan bantuan penyelidikan terhadap tersangka HM (Harun Masiku)," ujar Idham usai memimpin Rapat Pimpinan Polri di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).

Dalam kasusnya, Harun Masiku diduga telah menyuap mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan untuk dapat menggantikan posisi Nazarudin Kiemas yang lolos di DPR namun meninggal dunia.

Cikal bakal terungkapnya kasus itu sendiri bermula ketika dilakukan OTT oleh KPK terhadap sejumlah orang pada 8-9 Januari 2020 lalu. Namun Harun tidak tertangkap, hanya Wahyu Setiawan dan 7 orang lainnya.

Harun saat itu disebut oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM telah pergi ke luar negeri pada 6 Januari 2020 atau dua hari jelang OTT.

Namun, keberadaan Harun jadi polemik setelah sempat dinyatakan masih berada di Singapura sejak 6 Januari 2020, ternyata ia sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: