logo
×

Senin, 22 Februari 2021

Banjir Susulan Rendam 6 Kecamatan, 1.390 Jiwa Mengungsi di Subang

Banjir Susulan Rendam 6 Kecamatan, 1.390 Jiwa Mengungsi di Subang

DEMOKRASI.CO.ID - Setelah sempat surut beberapa waktu lalu, banjir kembali melanda Kabupaten Subang, Jawa barat. 6 kecamatan yang ada di wilayah Subang bagian utama menjadi wilayah terdampak banjir susulan ini.

Banjir terjadi setelah hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Pantura Subang serta wilayah hulu, akibatnya sejumlah aliran sungai meluap yang merendam pemukiman warga.

"Wilayah yang terdampak ada 15 desa di 6 Kecamatan. Untuk rumah yang terdampak ada 2.170 Rumah dan 1.390 Jiwa mengungsi," ujar Dandim 0605 Subang Letkol Edi Maryono, melalui pesan singkat kepada detikcom, Minggu (21/02/2021).

Berikut rincian wilayah yang terdampak banjir :

1. Kecamatan Pamanukan meliputi :

a. Desa Mulyasari Ketinggian air 20 - 100 cm terdampak banjir

b. Desa Bongas Ketinggian air 10 - 30 cm terdampak banjir

2. Kecamatan Ciasem meliputi :

a. Desa Ciasem Tengah Ketinggian air 20 - 90 cm terdampak banjir

b. Desa Sukamandijaya Ketinggian air 10 - 20 cm terdampak banjir

3. Kecamatan Blanakan meliputi :

a. Desa Cilamaya Girang Ketinggian air 10 - 40 cm terdampak banjir

b. Desa Cilamaya Hilir Ketinggian air 10 - 80 cm terdampak banjir

c. Desa Rawameneng ketinggian air 30 - 50 cm terdampak banjir

d. Desa Tanjung Tiga Ketinggian air 20 - 65 cm terdampak banjir

e. Desa Muara Ketinggian air 10 - 40 cm terdampak banjir

f. Desa Jayamukti Ketinggian air 10 - 30 cm terdampak banjir

4. Kecamatan Sukasari meliputi :

a. Desa Sukamaju Ketinggian air 30 cm terdampak banjir

b. Desa Anggasari Ketinggian air 0 - 30 cm terdampak banjir

5. Kecamatan Legon Kulon meliputi :

a. Desa Tegalurung Ketinggian air 30 - 40 cm

b. Desa Bobos Ketinggian air 40 cm

6. Kecamatan Pusakanagara meliputi :

a. Desa Patimban Ketinggian air 40 - 100 cm

"Untuk menangani bencana ini 558 personil gabungan diterjunkan ditambah dari Basarnas," katanya.

Saat ini petugas tengah melaksanakan tanggap darurat bencana dengan mendirikan posko terpadu yang berlokasi di Mako Koramil 0509 Pamanukan.

"Kami tengah melaksanakan pengecekan ke lokasi banjir dan pengecekan pengungsi. Kami juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada, tanggap terhadap perubahan cuaca terutama disaat terjadi hujan deras disertai angin kencang," ungkap Dandim.(dtk)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: