logo
×

Senin, 15 Februari 2021

Bantuan Beras Orang Miskin di Ciranjang Bau Busuk, Tak Layak Makan

Bantuan Beras Orang Miskin di Ciranjang Bau Busuk, Tak Layak Makan

DEMOKRASI.CO.ID - Ratusa warga penerima manfaat di Kampung Pakemitan, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengeluh. Sebab, bantuan beras orang miskin dari program Bantuan Pemerintah Non Tunai atau BPNT bau busuk.

Heri (45) seorang KPM di Kampung Pakemitan, mengatakan, Beras yang diterimanya dari salah satu agen e-Warong di wilayahnya itu bau busuk dan tak layak untuk dimakan.

Kualitas Beras yang diterima oleh 360 KPM di enam ke RT-an di wilayah itu, selain warnanya yang kusam dan berbau, juga berkutu sehingga tidak layak unutuk dikonsumsi.

"Beras dari agen e-Warong saya terima Sabtu (6/2/2021) pekan kemarin. Saat akan dimasak, kualitasnya jelek, warnanya kusam, berbau, dan berkutu. Saya sampai mengurungkan untuk memasak Beras itu dan terpaksa membeli Beras dengan kualitas yang lebih layak konsumsi," kata Heri, dikutip Suarabogor.id dari Sukabumiupdate.com - media jaringan - Suara.com, Senin (15/2/2021).

Heri sangat menyayangkan buruknya kualitas Beras yang berasal dari batuan pemerintah itu. Dia berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan setiap kualitas bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat.

"Anggarannya kan tidak sedikit, sekitar Rp 200 ribu per KPM untuk bantuan sembako itu. Seharusnya dapat memberikan kualitas yang layak bagi masyarakat," jelasnya.

Sementara itu, Ratna Komalasari (50) seorang agen e-Warong di wilayah itu mengaku telah mendistribusikan sembako bagi 360 KPM, di antaranya Beras dengan kondisi layak.

"Tidak mungkin kualitasnya jelek. Karena, sembako seperti beras, daging, telur, kacang, dan jeruk yang kami distribusikan ke masyarakat kualitasnya baik," ucap Ratna.[sc]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: