logo
×

Sabtu, 20 Februari 2021

Dua Napi Kabur Jebol Tembok Penjara, Polisi Sebut Bangunan Sudah Menua

Dua Napi Kabur Jebol Tembok Penjara, Polisi Sebut Bangunan Sudah Menua

DEMOKRASI.CO.ID - Sebanyak 18 tahanan Rutan Polsek Pontianak Utara (Pontura) dipindahkan ke Rutan Polresta Pontianak, buntut kaburnya dua tahanan lainnya berinisial FS dan MK.

Kedua tahanan kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian sepeda motor ini diketahui melarikan diri dari Rutan Mapolsek Pontianak Utara, pada Jumat 19 Februari 2021 pukul 02.30 Wib.

"Saat kejadian, tahanan yang lain pada tidur. Kini, 18 tahanan tersebut sudah dipindahkan ke Rutan Polresta Pontianak demi keamanan. Mengingat, dinding Rutan Polsek Pontianak Utara masih jebol," jelas Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Leo Joko Triwibowo, Jumat sore.

Leo menerangkan, kedua tahanan ini menjebol tembok atau dinding rutan dengan besi. Setelah lubang cukup untuk meloloskan badannya, mereka pun kabur.

"Kejadiannya Jumat dinihari jam 02.30. Dari 20 tahanan, dua yang melarikan diri dengan cara membobol tembok. Dugaan sementara, mereka memanfaatkan besi yang ditemukan untuk membobol dinding tembok," terang Leo.

Menurut Leo, jebolnya tembok lantaran usia bangunan yang sudah tua, meski masih bisa digunakan. Hanya saja, kata dia, kedua tahanan tersebut diduga sudah merencanakan kabur sejak lama.

Informasi terbaru, FS tahanan kasus curanmor berhasil ditangkap kembali di Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah. Keberhasilan penangkapan ini berkat bantuan masyarakat yang menginformasikan keberadaan FS.

"Kami dapat informasi, FS sempat ke toko buah di Sungai Pinyuh. Kami interogasi yang punya toko, dan diinfokan bahwa FS datang ke toko numpang mobil mau ke Pemangkat," jelas Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, AKP Rully Robinson Polii.

Dari informasi awal ini, kata Rully, tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota yang sudah memburu pelaku dari pagi, segera berkoordinasi dengan Polsek Sungai Pinyuh.

"Jadi, kami telepon Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinyuh untuk membantu pencegatan mobil sesuai nomor polisi yang diinformasikan. Dan, akhirnya tahanan ini ditangkap," jelasnya.

Saat ini, tim Jatanras masih melakukan pengejaran terhadap satu tahanan lagi. "Semoga secepatnya ditemukan. Kita minta doanya," ujarnya.[sc]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: