logo
×

Selasa, 23 Februari 2021

PDIP Respons Ganjar Unggul Survei LSI: Kita Banyak Kader Lain

PDIP Respons Ganjar Unggul Survei LSI: Kita Banyak Kader Lain

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengatakan partainya belum memastikan dukungan di Pilpres 2024. Pernyataan itu merespons elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengungguli Anies Baswedan versi survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Djarot menyampaikan PDIP tak hanya punya Ganjar untuk 2024. Menurutnya, PDIP punya banyak kandidat potensial untuk posisi RI 1.

"Pak Ganjar itu adalah kader PDI Perjuangan yang sekarang tugasnya menjadi Gubernur Jawa Tengah, tetapi kita harus tahu di PDIP ada banyak juga selain Pak Ganjar," kata Djarot dalam rilis survei Lembaga Survei Indonesia yang dihelat secara daring, Senin (22/2).

Meski begitu, Djarot menyampaikan peluang Ganjar masih terbuka. Ia mengatakan kesempatan itu ditentukan oleh seberapa jauh Ganjar meningkatkan elektabilitas hingga 2024. Djarot berkata PDIP membuka peluang bagi semua pihak untuk maju di 2024. Namun, dukungan baru akan dibahas jelang pemilihan.

"Nanti pada waktu yang tepat, timing yang tepat, posisi yang baik, itu baru disampaikan," ujarnya.

Djarot menuturkan saat ini PDIP sedang fokus membantu pemerintah menangani pandemi. PDIP, kata dia, tak melulu bicara soal perebutan kekuasaan.

"Kekuasaan itu bukan tujuan dari partai kita," ucap Djarot.

Djarot mengatakan tujuan partainya adalah bagaimana dengan kekuasaan pihaknya bisa mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa, kita bisa mewujudkan keadilan sosial," ujar dia.

Pada survei LSI 25-31 Januari 2021, Ganjar selalu masuk papan atas kandidat presiden 2024. Dalam simulasi terbuka, Ganjar menempati urutan keempat dengan elektabitas 3,5 persen.

Namun saat nama Jokowi dicabut dari daftar, suara Ganjar meroket. Ia selalu berada di urutan kedua dengan elektabilitas di atas 10 persen. Ganjar bahkan unggul dari kandidat lain, seperti Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: