logo
×

Sabtu, 20 Februari 2021

Tengku Zul Unggah Soal Anak PKI, Ada Benci Islam, Ada Juga yang Sholih

Tengku Zul Unggah Soal Anak PKI, Ada Benci Islam, Ada Juga yang Sholih

DEMOKRASI.CO.ID - Tiba-tiba Ustadz Tengku Zulkarnain mengunggah status soal anak PKI di akun Twitternya, Sabtu (20/2).Saat Hari Raya Imlek, TZ juga membuat status bahwa dia anak China.

Unggahan Tengku Zul mengenai anak China ini membuat follower-nya di Twitter terkejut dan sempat jadi bahasan netizen atau warga net.

Sementara unggahan tentang anak PKI ini juga membuat perdebatan di antara netizen. Dan tentu saja buzzer langsung menyerang akun ini dengan komentar-komentarnya.

“Anak PKI tidak semuanya bermental PKI anti Islam. Ada beberapa kenalan saya anak PKI tapi berbeda 180° dengan bapaknya yang PKI anti agama dan membenci tokoh Islam,” katanya melalui akun Twitter @ustadtengkuzul.

“Mereka benar-benar sholih,” katanya lagi.

“Tapi kenyataan juga ada anak anak PKI yang masih semodel sama bapak mereka. Benci Islam dan Ulama,” tegasnya lagi.

Berita sebelumnya, hal mengejutkan disampaikan Ustadz Tengku Zulkarnain di momen Imlek tahun 2021 ini. Ustadz Tengku Zul mengaku sebagai anak China dan keluarga besarnya juga begitu.

Hal mengejutkan ini disampaikan Ustadz Tengku Zul melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Kamis malam (11/2).

“Kiong Hi Fat Choi. Saya ucapkan untuk seluruh keluarga Om Miyen, Om Laoli, Om Mincang, Om Akuai, Tante Acu, Om Aseng, dik Darwin, dan Susi sekeluarga besar,” ungkapnya menyampaikan Selamat Tahun Baru Imlek bagi keluarganya.

“Semoga tahun ini bertambah sejahtera dan mendapatkan hidayah yang utama. Semoga kasih sayang dan kenangan indah selalu terjaga,” tambahnya lagi dalam cuitan di Twittter.

Sontak unggahan mendapat respon positif dari netizen. Sudah ada 2.246 orang yang menyukai hingga Jumat pagi. Dan juga 300 komentar.

“Saya memang anak China. Allah memberi hidayah. Alhamdulillah,” tegasnya dalam cuitan lanjutan.[psid]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: