logo
×

Jumat, 21 Januari 2022

Anies Baswedan Kasihan Pada Giring Ganesha Inspeksi Lokasi Formula E, 'Sedang Nganggur Jadi Banyak Waktu Untuk Berkeliling'

Anies Baswedan Kasihan Pada Giring Ganesha Inspeksi Lokasi Formula E, 'Sedang Nganggur Jadi Banyak Waktu Untuk Berkeliling'

DEMOKRASI.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kasihan pada Giring Ganesha inspeksi lokasi Formula E, mengatakan bahwa dia sedang nganggur jadi banyak waktu untuk berkeliling.

merespon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Giring Ganesha yang melakukan inspeksi ke lokasi calon sirkuit Formula E di kawasan Ancol beberapa waktu lalu.

Video inspeksi tersebut diunggah di akun Twitter-nya @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) lalu.

Saat berkeliling ke lokasi calon sirkuit balapan mobil listrik tersebut, Giring banyak melontarkan hal miring terkait kebijakan gelaran Formula E hingga kakinya terperosok ke kubangan lumpur.

Menanggapi hal itu, Anies justru merasa kasihan dengan mantan vokalis band Nidji itu.

Menurutnya, saat ini Giring sedang nganggur jadi banyak waktu untuk berkeliling ke lokasi calon sirkuit Formula E di kawasan Ancol.

"Kasian juga waktunya longgar betul, kalau kita-kita yang agak sibuk ini gak cukup waktunya untuk keliling-keliling gak perlu," kata Anies dalam video yang diunggah chanel Youtube Total Politik, dikutip Jumat (21/1/2022).

Anies tak mau berkomentar banyak terkait omongan miring tentang Formula E yang dilontarkan Giring Ganesha.

Menurut Anies, proyek Formula E yang menghabiskan anggaran ratusan triliun rupiah tersebut, bukan sekedar proyek gagah-gahan tapi juga memiliki dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.

"Jadi kalo kita keluarkan anggaran misal 100, lalu kita berharap anggaran 100 itu menggerakkan perekonomian, sehingga bisa perekonomian berputar, maka kita akan merasakan masyarakat itu mendapatkan keuntungan," terangnya.

Anies menjelaskan, ketika proyek Formula E digerakkan, maka di situ akan banyak menyerap tenaga kerja dari kalangan masyarakat.

Maka secara tak langsung, anggaran Formula E yang ratusan triliun itu, masuk kembali ke kantong masyarakat yang dapat digunakan menafkahi keluarganya.

"Ketika ada proyek yang melibatkan 3000 naker (tenaga kerja), maka anggaran itu masuk dalam rumah tangga 3000 orang. Ini adalah anggaran yang dipakai untuk masuk ke rumah tangga rumah tangga kita," jelasnya.

Anies juga menegaskan, jika dana Formula E dianggarkan sebelum pandemi Covid-19.

Sehingga bila ada yang menyebut anggaran Formula E lebih baik digunakan untuk penanganan Covid-19 itu keliru.

Karena anggaran Formula E, sudah lunas sebelum pandemi Covid-19 datang ke Jakarta.

"Jadi kalau ada yang bilang, ini kan masa pandemi, kenapa uangnya dikeluarin? uangnya udah dikeluarin sebelum pandemi, 2019," pungkasnya. (poskota)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: