logo
×

Senin, 17 Januari 2022

Mayor Anak Buah AHY Jadi Pentolan Pasukan Elite Kostrad

Mayor Anak Buah AHY Jadi Pentolan Pasukan Elite Kostrad

DEMOKRASI.CO.ID - Tampuk kepemimpinan salah satu pasukan elite TNI Angkatan Darat, Batalyon Infanteri Raider 509/Balawara Yudha (Yonif Raider 509/BY), resmi berganti. Adalah mantan anak buah Mayor Inf (Purn.) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang ditunjuk untuk memimpin Pasukan Kucing Hitam.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari laman resmi Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad), Mayor Inf Hulisda Melala resmi menjadi Komandan Yonif Raider 509/BY (Danyonif Raider 509/BY), menggantikan posisi Letkol Inf Syafrinaldi.

Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Danyonif Raider 509/BY dipimpin langsung oleh Komandan Brigade Infanteri Raider 9/Dharaka Yudha, Kolonel Inf Didik Efendi, di Markas Komando Yonif Raider 509/BY, Sukorejo, Jember, Jawa Timur (Jatim), Jumat 14 Januari 2022 lalu.

Mayor Inf Hulisda Melala merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 2004, yang pernah menghabiskan karier di Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (Yonif Mekanis 203/AK).

Perwira Menengah (Pamen) TNI Angkatan Darat berkualifikasi Raider TNI ini pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Yonif Mekanis 203/AK (Wadanyonif Mekanis 203/AK). 

Sertijab Danyonif Raider 509/Balawara Yudha


Seperti yang diketahui, Yonif Mekanis 203/AK merupakan Satuan Tempur Infanteri Mekanis yang memiliki tugas pengamanan ibukota. Yonif Mekanis 203/AK pernah dipimpin oleh AHY, putra Presiden Republik Indonesia ke-6, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dibentuk pada 17 September 1947, Yonif Raider 509/Balawara Yudha merupakan salah satu pasukan elite yang berada di bawah kendali Brigif Raider 9/DY, Divisi Infanteri 2/Kostrad (Divif 2/Kostrad).

Mayor Inf Hulisda Melala sendiri adalah Pamen TNI Angkatan Darat ke-41 yang dipercaya memimpin pasukan berlogo kucing hitam ini. []

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: