logo
×

Jumat, 21 Januari 2022

Protes Bangunan Sekolah Dijadikan Barak Aparat Brimob, Ratusan Pelajar Papua Demo!

Protes Bangunan Sekolah Dijadikan Barak Aparat Brimob, Ratusan Pelajar Papua Demo!

DEMOKRASI.CO.ID - Pelajar SMA di Yahukimo, Papua Barat menggelar aksi damai menolak penggunaan bangunan sekolah di sana oleh aparat militer pada Kamis (20/1/2022) kemarin. Hal itu dibagikan dalam bentuk video oleh akun Twitter, @jefry_wnd.

Dalam video berdurasi 13 detik itu ratusan pelajar tumpah ruah di jalan raya dan dari suara yang terdengar seperti sedang memprotes sesuatu. Di samping itu, aparat TNI- Polri juga melakukan penjagaan saat aksi damai itu berlangsung.

Terpisah, Ketua Solidaritas Pemuda Peduli Yahukimo (Soppy), Otniel Sobolim mengatakan, aksi damai itu dilakukan sebab aktivitas belajar dan mengajar di sana terganggu. Sebab, bangunan sekolah diduduki aparat.

"Kami sepakat untuk memediasi hal tersebut melalui metode demo damai. Kami berusaha sampai berhasil ke titik sasaran aksi, yakni di depan kantor Dinas Pendidikan Yahukimo," kata Otniel dalam siaran persnya, Jumat (21/1/2022).

Otniel melanjutkan, personel kepolisian mulai dikerahkan pada September 2021 ke Yahukimo. Kata dia, aparat kepolisian didatangkan setelah terjadi beberapa peristiwa di Yahukimo.

Otniel melanjutkan, pemerintah pusat dan daerah telah bekerja sama untuk menempatkan aparat keamanan di beberapa tempat, salah satunya adalah sekolah.

Total ada empat sekolah di Yahukimo yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal aparat kepolisian.

"Pemerintah daerah bekerja sama dengan para kepala sekolah tingkat SMA, lalu diizinkan Brimob tinggal di SMA Ninia, SMA Negeri 2, SMA Anggruk dAN SMK," sambungnya.

Penempatan personel kepolisian itu, lanjut Otniel, merupakan masalah yang fundamental karena mengganggu aktivitas belajar dan mengajar. Hanya saja, lanjut dia, permasalahan tersebut tidak begitu diperhatikan oleh pemerintah. 

Dalam aksi tersebut, beber Otniel, pihaknya telah bertemu dengan Dinas Pendidikan Yahukimo. Kepada massa aksi, pihak Dinas Pendidikan Yahukimo mengatakan bangunan sekolah tidak ditempati lagi oleh aparat pada Senin (24/1/2022) mendatang.

"Dijanjikan hari Senin akan pindahkan para Brimob dari sekolah. Aksi berjalan sempurna sampai masa aksi di pulangkan ke sekretariat SOPPY lalu kembalikan ke rumah masing masing." [suara]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: