logo
×

Selasa, 15 Februari 2022

Hasto PDIP Harus Jawab Tudingan Dirinya Berada di Balik Tambang Wadas, Muslim Arbi: Kalau Tidak …

Hasto PDIP Harus Jawab Tudingan Dirinya Berada di Balik Tambang Wadas, Muslim Arbi: Kalau Tidak …

DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebaiknya menjawab pertanyaan dari Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief soal Desa Wadas.

Andi Arief melontarkan pertanyaan kritis apakah benar Hasto berada di balik penambangan andesit di Desa Wadas.

Pertanyaan itu lantaran Andi Arief tidak terima jika kasus Wadas dikaitkan dengan adanya keterlibatan Partai Demokrat di dalamnya. Menurut Andi, hal itu jelas merupakan fitnah. Karena tidak terbukti, giliran Andi yang melontarkan serupa kepada PDIP.

“Setelah PD (Partai Demokrat) difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambangan andesit?” tanya Andi Arief melalui akun Twitternya @Andiarief_ pada Senin 14 Februari 2022 kemarin.

Atas pertanyaan itu, Muslim Arbi menyarankan agar Hasto segera menjawab. Jika Hasto memilih diam, maka publik akan menilai pertanyaan Andi sebagai sebuah kebenaran.

“Hasto harus menjawab pertanyaan Andi Arief. Apa benar Hasto berada di balik penambangan andesit di Desa Wadas? Tentunya Hasto wajib menjawab dengan data-data sesuai pertanyaan Andi Arief,” ujar Muslim dilansir dari Rmol pada Selasa 15 Februari 2022.

Apalagi, Hasto sebagai salah satu petinggi PDIP, harus menjaga nama baik partai dengan cara menjawab pertanyaan tersebut. Karena itu, kata Muslim, jika Hasto diam akan merusak nama baik partai.

“Karena sebagai Sekjen PDIP, tentunya partai akan terseret namanya. Dan pertanyaan Andi Arief itu jika tidak dijawab maka itu bisa jadi benar dan ini pasti merusak nama PDIP, dan untuk itu Hasto mesti diganti karena kasus Wadas ini,” pungkas Muslim. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: