DEMOKRASI.CO.ID - Terkait Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Ketua Otoritas IKN, Direktur Studi Politik dan Kebijakan Publik (P3S)Jerry Massie menilai ahok tidak pantas untuk posisi tersebut.
Menurutnya Ahok memiliki banyak rekam jejak masalah. Ia mengatakan belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Coba ingat, belum lama ini Ahok juga dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras,” ujar Jerry.
Seperti yang dilansir dari Suaracom. Selasa, 1 Februari 2022, Jerry juga menambahkan bahwa Ahok pernah mendekam di penjara akibat kasus penistaan agama.
“Bahkan dirinya pernah mendekam di jeruji besi akibat kasus penistaan agama,” lanjutnya.
Jerry juga menilai, taktik P PDI untuk terus mendorong Ahok menjadi Ketua IKN masih dipertanyakan.
“Belum lagi, kepengurusan di Pertamina juga gagal. Jadi, sebaiknya Presiden Joko Widodo cari alternatif orang lain saja,” tambahnya.
Nirwono Joga, pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, juga sependapat.
Ahok tidak layak memimpin otoritas IKN Nusantara, menurut Nirwono Joga.
“Untuk tahap awal lima tahun, fokusnya pembangunan infrastruktur dasar kota. Posisinya (Ahok) belum saatnya,” kata Nirwono Joga.
Tak hanya itu, menurut Nirwono Joga, bahkan, beberapa nama seperti eks Menristek Bambang Brodjonegoro, eks Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Mensos Risma, belum layak menjadi pemimpin IKN saat ini.
“Mereka bisa menjadi pemimpin setelah infrastruktur dasar kota sudah terbangun,” tegas Nirwono Joga. [terkini]