logo
×

Sabtu, 12 Maret 2022

Luhut Sebut Indonesia akan Lebih Baik Jika 3 Periode Terwujud, Netizen: Keenakan Ya?

Luhut Sebut Indonesia akan Lebih Baik Jika 3 Periode Terwujud, Netizen: Keenakan Ya?

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini menyebutkan jika keadaan Indonesia akan lebih baik jika masa jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang hingga tiga periode.

Menanggapi pernyataan Luhut, netizen pun beramai-ramai mepertanyakan alasan Luhut menyampaikan hal tersebut, bahkan ada yang menyebut Luhut keenakan sehingga ingin menambah periode.

Dilansir Terkini.id, dari media sosial Twitter, Sabtu 12 Maret 2022 netizen kebanyakan tidak menyetujui dengan pernyataan Luhut karena beranggapan jika dua periode ini sudah cukup dan konstitusi mengatur hanya dua periode saja.

“Dimana akal logikanya pung, 2 periodenya aja ga beres beres, banyak ngibulnya gitu kok. Ngebet banget sih 3 periode, keenakan ya jabat sampe pengen 3 periode he he he udahlah berenti aja sebelum masa jabatan abis akan lebih baik dan itu pasti”, komentar salah satu netizen, dikutip dari kolom komentar @democrazymedia.

Sebelumnya, Luhut menyebut jika apa yang ia sampaikan mengenai perpanjangan masa jabatan presiden adalah kapasitas pribadinya, bukan karena dirinya menjabat sebagai Menteri yang membantu Jokowi dalam melaksanakan pemerintahan.

“Kalau ditambah tiga tahun, mungkin sekali akan lebih baik”, dikutip dari kanal YouTube Dedy Corbuzier.

Alasan Luhut menyampaikan keinginannya itu karena dirinya melihat dari beberapa aspek, yakni kinerja pemerintahan yang berangsur naik seperti keadaan sekarang ini.

Dia juga menyebut jika ada rakyat yang menginginkan Jokowi menambah jabatannya agar jangan di bully karena itu merupakan hak untuk berpendapat.

Selain itu, Luhut menyampaikan jika cara kepemimpinan Jokowi sudah diakui oleh beberapa pemimpin dunia. Dia menyebut Jokowi banyak dipuji pemimpin dari negara lain.

Kendati demikian, Luhut menegaskan jika perpanjangan masa jabatan presiden terwujud, dirinya tidak ingin lagi jadi Menteri dengan alasan dirinya tau Batasan sampai mana dia harus menjabat.

“Cukuplah, kita tahu dirilah capek juga ngurus negeri ini”, tandasnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: