logo
×

Rabu, 09 Maret 2022

Meski Sudah Dicap Dungu, PSI Tetap Istiqomah Dukung Jokowi Tiga Periode: Kami Mendukung Pak Jokowi Paling Pertama!

Meski Sudah Dicap Dungu, PSI Tetap Istiqomah Dukung Jokowi Tiga Periode: Kami Mendukung Pak Jokowi Paling Pertama!

DEMOKRASI.CO.ID - Partai Solidaritas Indonesia melalui Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti, menegaskan bahwa sikap partainya akan tetap mendukung Presiden Jokowi tiga periode.

Menurut Dea, PSI menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden dengan menunda pelaksanaan pemilu. Sebab, pemilu hanya akan mencederai demokrasi.

Namun, dia mengaku mendukung jika Jokowi kembali menjabat jika hanya terpilih melalui pemilihan umum atau pilpres.

“Apabila kelak, pada akhirnya partai-partai di parlemen yang saat ini PSI tidak ada di sana, kemudian melakukan amandemen konstitusi, dan membuka ruang bagi Pak Jokowi untuk maju kembali di Pemilu 2024, di mana rakyat bisa secara bebas memilih Pak Jokowi ataupun kandidat lain, maka tanpa ragu kami pasti akan mendukung Pak Jokowi paling pertama,” kata Dea dilansir dari Cnnindonesia pada Rabu 9 Maret 2022.

Dukungan PSI kepada Jokowi untuk tiga periode ini sebenarnya telah mendapat banyak kritikan, salah satunya adalah Rocky Gerung.

Rocky sempat menyebut PSI dungu sebab mendukung masa jabatan Jokowi hingga tiga periode namun menolak penundaan pemilu 2024.

“Berita gila adalah PSI menolak penundaan tetapi pro 3 periode. Jadi gue lihat ini PSI makin bego setelah Faldo (Staf Khusus Mensesneg) pindah ke Istana. Kan aneh, dungu,” ujar Rocky.

Dea pun menyindir Rocky agar mestinya bisa belajar dari sosok yang ia dukung pada Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang bergabung dan membantu Jokowi di pemerintahan.

Dia lantas menyindir kasus Rocky yang sempat berselisih dengan salah satu pengembang terkait lahan Sentul.

“Satu hal lagi, Pak, sedungu-dungunya saya, saya tidak akan pernah membangun rumah yang sertifikatnya bukanlah milik saya,” singgung Dea. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: