logo
×

Selasa, 01 Maret 2022

Muhammad Najih Sebut PBNU Kebanyakan Makan Duit Haram, Ingin Menghabisi Islam

Muhammad Najih Sebut PBNU Kebanyakan Makan Duit Haram, Ingin Menghabisi Islam

DEMOKRASI.CO.ID - Muhammad Najih Maemoen yang mengaku sebagai seorang  ulama NU garis lurus baru-baru ini melontarkan tudingan cukup serius terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Ia menyebut bahwa PBNU sudah terlalu banyak makan uang haram, dan juga memiliki niat jahat terhadap umat Islam. 

Pernyataan tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di Channel YouTube NU Garis Lurus. 

Dalam video itu, lelaki paruh baya ini terang-terangan menuding jika PBNU sudah banyak makan uang haram.  

Tidak hanya itu Najih Maemoen juga secara tegas menyatakan organisasi ini melawan agama Islam serta memusuhi para pemuka agama.

Menurutnya, hal itu tak bisa didiamkan begitu saja. 

Mengingat banyak yang tak berdaya menentang perlakuan PBNU yang disebutnya telah menyimpang itu. 

“Ingin menghabisi islam, ini sangat mengerikan sekali! Sebetulnya harus kita lawan! tapi bagaimana ya, apakah kita sudah terbiasa dengan makan haram? Apalagi itu, orang NU itu ya, PBNU itu sudah sering makan haram! Melawan agama, melawan habaib (habib-habib),” ujarnya dalam vidoe itu dikutip dari wartaeconomi.co.id, Selasa, 1 Maret 2022. 

Dalam video yang sama Najih Maemoen juga terang – terangan menyeret nama mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dia mengatakan, PBNU sudah terbiasa menikmati duit haram itu sejak era kepemimpinan Gus Dur.  

Meski berkali-kali menyebut PBNU makan uang haram, namun  Najih Maemoen tidak menjelaskan secara terperinci mengenai uang haram yang dimaksud, misalnya soal sumber dana. 

“Termasuk juga masih saudara saya Yahya Staquf, membenci habaib, naudzubillahi mindzalik. Itu bagaimana ya, memang sudah wataknya begitu. Kebanyakan makan uang haram ya, mulai dari zaman Gus Dur!,” tegasnya.  

Selain makan duit haram, Najih Maemoen juga melontarkan tudingan serius lainnya, dia bilang PBNU juga selalu membela rezim Joko Widodo (Jokowi). 

“Bahkan anak-anak santri syara, alumni syara, kiyai ya tu, santri, tapi membela-bela rezim ini. Kebablasan liberal kebablasan, entah karena iming-imingan, atau memang sudah kebanyakan makan haram itu, uang haram,” tukasnya. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: