logo
×

Minggu, 06 Maret 2022

Presiden Ukraina Klaim Tewaskan 10 Ribu Tentara Rusia, Pihak Rusia Bantah Keras dan Kecam Propaganda

Presiden Ukraina Klaim Tewaskan 10 Ribu Tentara Rusia, Pihak Rusia Bantah Keras dan Kecam Propaganda

DEMOKRASI.CO.ID - Invasi militer Rusia ke Ukraina terus berlanjut.

Ukraina masih menolak menyerah meskipun jutaan warganya ketakutan.

Presiden Volodymyr Zelensky terus-menerus menyampaikan pernyataan dan menolak tunduk kepada pemerintahan Putin.

Volodymyr Zelensky bahkan mengklaim pasukannya mampu mengatasi militer Rusia.

Bahkan, menurutnya, pasukan Ukraina telah menewaskan 10.000 tentara Rusia sejak awal invasi pada 24 Februari hingga Sabtu (5/3/2022).

“Kami menerakan kerugian kepada para penjajah yang tidak akan mereka lihat bahkan di mimpi terburuk mereka,” kata Zelensky dikutip Associated Press.

Klaim bahwa 10.000 tentara Rusia tewas di Ukraina tersebut belum bisa diverifikasi secara independen.

Di lain sisi, Rusia urung memperbarui data jumlah korban mereka di Ukraina. Pada 2 Maret lalu, Moskow menyebut jumlah tentara mereka yang tewas hampir 500 orang.

“Ini mengerikan. Anak 18, 20 tahun… tentara yang bahkan tidak dijelaskan apa alasan mereka bertarung di sini,” kata Zelensky.

Selain itu, Zelensky mengklaim Ukraina menghalau tentara Rusia dari kota-kota penting di tenggara dan tengah Ukraina, seperti Kharkiv, Nikolaev, Chernihiv, dan Sumy.

Klaim Zelensky itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

Ia menyebut Rusia telah kehilangan lebih dari 10.000 tentara di Ukraina.

Kuleba juga menyebut Rusia kehilangan puluhan pesawat dan ratusan kendaraan lapis baja.

“Rusia terus menderita kerugian besar di lapangan, dan saya tidak mengerti bagaiman para ibu, istri, dan putri dari para tentara Rusia ini akan menanggung rasa sakitnya, melihat bagaimana Presiden Putin terus mengirim orang-orang tersayang mereka ke Ukraina,” kata Kuleba.

“Ukraina berdarah, tetapi Ukraina tidaklah jatuh dan masih berdiri tegak,” lanjutnya.

Ini klaim kedua Ukraina mengenai korban tewas dari pihak Rusia.

Berselang lima hari setelah invasi, Ukraina mengklaim menewaskan 10 ribu tentara Rusia. 

Namun media pemerintah Rusia, RIA, membantah mengenai ribuan orang tentara Rusia tewas.

Pihak rusia menyebut, belakangan banyak beredar propaganda yang disebarkan untuk menyudutkan pihak Rusia.

Rusia pun mengecam pihak-pihak yang telah menyebarkan informasi propaganda yang tidak sesuai di lapangan.

Dalam laporan pertengahan pekan lalu, jumlah tentara Rusia yang tewas tak sampai 500 orang selama invasi. [tribunnews]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: