logo
×

Jumat, 10 Juni 2022

Dihujat usai Ramal Eril Meninggal, Rara Pawang Hujan Akui Pernah Ramal Jokowi Jadi Presiden

Dihujat usai Ramal Eril Meninggal, Rara Pawang Hujan Akui Pernah Ramal Jokowi Jadi Presiden

DEMOKRASI.CO.ID - Rara pawang hujan dihujat habis-habisan gegara ramalkan Eril meninggal dunia. Kini bangga akui pernah ramal Jokowi jadi presiden.

Rara Istiati Wulandari atau yang terkenal dengan nama Rara Pawang Hujan akhir-akhir ini jadi gunjingan netizen. Pasalnya ia frontal meramalkan bahwa Eril, putra Ridwan Kamil meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare.

Ramalannya terbukti benar, Rara justru mengungkapkan rasa bangga. Tentu saja reaksi wanita yang lahir di Papua itu kembali menuai kontroversi.

“Tanpa bermaksud sombong sesuai ramalan Rara, Mas Eril sudah mendahului kita jadi saya Rara Pawang Hujan menghaturkan turut berduka cita,” tulis Rara dalam akun Instagram pribadinya, @rara_cahayatarotindigo.

Rara Pawang Hujan akui pernah ramal Jokowi jadi presiden. (instagram.com/rara_cahayatarotindigo)


Tak peduli kembali jadi bahan hujatan, Rara justru bangga pamer kebersamaan dengan para pejabat. Bahkan ia juga memperlihatkan foto bersama Presiden Joko Widodo.

Lewat Instagram, Rara memamerkan foto-foto tersebut dalam satu kolase. Ia nampak berfoto dengan Jokowi hingga Menteri BUMN, Erick Thohir serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

Tak lupa, Rara membanggakan perjalanan karirnya yang dipercaya untuk mengawal event-event penting. Ia bahkan mengaku pernah meramal Jokowi bakal jadi presiden di tahun 2012 silam, 2 tahun sebelum Jokowi naik jadi RI 1.

“Terlahir di Ujung timur Indonesia membuatku menikmati full energy frequency vibrasi sang matahari sejak bayi,” tulis Rara dalam kolom caption postingannya pada Jumat 10 Juni 2022.

“Saat 2012 kawal pilgub DKI 1 di Lenteng Agung ketemu Pak Jokowi & Pak Ahok saat itu ditanya gimana prediksinya ? Kujawab bapak Jokowi sebaiknya terus ikhtiar menikmati alur hidup & merasakan memimpin Nusantara 1 bukan secakup DKI 1,” ungkap Rara Pawang Hujan.

“Tak disangka 2014 saat menjadi relawan kampanye Pilpres itu yg dapat rekom pdip pak Jokowi bersama rekan-rekan kawal Pilpres dibawah kepemimpinan ketua TKN bp Tjahyo Kumolo lanjut estafet ketua TKN bp Erick Thohir,” lanjutnya.

Rara mengaku senang mendapatkan pemimpin layaknya Presiden Jokowi yang amanah dalam memimpin negara. 

“Bersyukur Indonesia mendapat pemimpin yg amanah. Ya aku berkesadaran yg mendoakan pak Jokowi ngga cuma aku jutaan orang semakin besar orang mengawal doa menjadi boster Energy khusus buat memohon blessing Allah Tuhan YME berupa kemenangan di ajang kampanye,” tutur Rara.

Dalam pengakuannya itu, Rara juga mengungkapkan bahwa ia sedang menjalani meditasi demi mengawal Pemilu 2024 mendatang. Ia berharap bisa didekatkan dengan capres-cawapres yang juga amanah.

“Hanya rasanya Happy stand in The right place bisa ikut mengawal orang baik buat kebaikan negara. Aku masih terus meditasi afirmasi buat 2024 nantinya Smoga didekatkan dg capres & cawapres yg amanah yg mendapatkan berkah-Nya kemenangan aamin. Dari pemimpin yg arif dan baik maka bisa memberikan good karma ke smua orang,” tutup Rara Pawang Hujan.

Sayangnya kolom komentar Rara kini telah dibatasi. Diduga ia menutup kolom komentarnya agar tak dibanjiri hujatan netizen. [terkini]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: