logo
×

Selasa, 14 Juni 2022

Rocky Menilai Jokowi Tak Akan Berani Reshuffle: Jika Luhut Dicopot Maka Kabinet Akan Ambruk

Rocky Menilai Jokowi Tak Akan Berani Reshuffle: Jika Luhut Dicopot Maka Kabinet Akan Ambruk

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat Politik Rocky Gerung menduga Presiden Jokowi tak akan berani mencopot atau reshuffle Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

Pasalnya, Luhut mempunyai peranan penting dalam Kabinet Indonesia Maju, bahkan ia diberikan hingga sekitar 27 tugas khusus oleh Presiden Jokowi.

Rocky menilai, pemberian tugas tersebut bukan tanpa alasan, Luhut dinilai memiliki kapasitas menjadi jembatan antara pemerintah dengan pengusaha. Luhut juga dianggap punya akses yang kuat terhadap investor di dalam dan Luar Negeri.

"Pak Luhut ini kan jembatan yang bagus antara kekuasaan (pemerintah) dengan oligarki (bisnis)," ujar Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (14/6/2022).

Dia menyebut, apabila Luhut diganti tentu harus dengan orang yang lebih kuat kapasitasnya. "Orang itu harus lebih besar dari Pak Luhut. Akses politiknya ke luar negeri, akses lobinya ke dalam negeri, kayaknya enggak ada orang yang sekaliber Pak Luhut," tegas Rocky.

Menurutnya, percuma mengganti Luhut Binsar jika tidak ada orang yang mampu menyandang hingga 27 tugas khusus. Jika Luhut tetap diganti, Rocky menilai Kabinet Indonesia Maju akan hancur berantakan, karena sosok Luhut menjadi penopang berjalannya pemerintahan Jokowi.

"Seluruh Kabinet akan ambruk tuh. Pak Jokowi beri jabatan berlebih kepada Pak Luhut karena menganggap Kabinet gak bisa kerja. Jadi kalau Pak Luhut dicopot, maka enggak ada lagi Menteri Koordinator di atas kekuasaan menteri-menteri yang lain," ungakpnya.

Sebelumnya beredar kabar bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu Pahing, 15 Juni 2022.

Presiden sendiri diketahui sering membuat kebijakan-kebijakan penting seperti reshuffle kabinet pada Rabu Pon atau Rabu Pahing sesuai penanggalan Jawa.

Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo mengatakan bahwa menurut informasi yang beredar, ada nama besar yang akan dicopot dari Kabinet.

Menurutnya, kabar angin menyebutkan bahwa jika sosok itu dicopot dari kabinet, akan berimbas pada perpolitikan nasional.

"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari kabinet, yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata Drajad, Senin (13/6).

Rocky Gerung memprediksi nama besar yang dimaksud Dradjad adalah Luhut Binsar Panjaitan. Sebab, Luhut adalah menteri yang mengemban sedikitnya 27 tugas khusus dari presiden langsung. Bila ia dicopot, berdampak pada sejumlah tugas yang ia emban. [populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: