logo
×

Selasa, 28 Juni 2022

Viral Lagi, Ganjar Ngaku Suka Nonton Film P*rno: Salah Saya di Mana? Wong Saya Suka Kok!

Viral Lagi, Ganjar Ngaku Suka Nonton Film P*rno: Salah Saya di Mana? Wong Saya Suka Kok!

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah video kembali viral di media sosial memperlihatkan Ganjar Pranowo yang mengaku suka menonton film porno.

Hal itu disampaikan oleh Ganjar saat dirinya menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah dua tahun lalu.

Potongan video mengenai pembicaraan soal video porno itu awalnya diunggah oleh pengguna akun Twitter @BosTemlen dengan durasi 14 detik.

“Yang suka nonton film porno, bokep, menurut riset para ahli rambutnya akan cepet ubanan,” tulisnya pada Senin (27/6/2022).

Pada hari yang sama, pakar telematika, Roy Suryo, membalas cuitan @BosTemlen dengan kembali mengunggah video itu dengan versi lebih lengkap dan panjang.

Video berdurasi dua menit yang diunggah Roy Suryo itu merupakan cuplikan podcast Deddy Corbuzier yang lebih utuh saat Ganjar membahas soal video porno.

“Potongan / Klip ini Viral lagi, Agar Netizen tdk mendpt Video yg sepotong2, saya tampilkan Cuplikan yg "Lebih Utuh" sepanjang +/- 2 menit (khusus topik "Porno" tsb),” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan @KRMTRoySuryo2 pada Selasa (28/6/2022).

Ia menambahkan, “Diambil dari YouTube Deddy Corbuzier 03/12/19 mulai TCR 43:32'06" ke 45:32'11" Tanpa dipotong ditengah2nya. AMBYAR.”

Awalnya, Ganjar menceritakan soal dirinya yang tidak sengaja mengirim situs porno ke seseorang.

“Mungkin ya satu dua situs-situs porno gitu lah. Saya pernah enggak sengaja mencet terus kemudian saya enggak sengaja ngirim gitu,” ucap Ganjar.

Orang yang tidak sengaja dikirimi hal itu dengan Ganjar kemudian bertanya, “Pak Ganjar, ini kok Pak Ganjar nonton film porno?”

Setelah ditanya seperti itu, Ganjar pun bertanya kembali apa yang salah dengan menonton video porno.

“Eh kalau saya nonton film porno itu salah saya di mana?” tegas Ganjar yang membuat Deddy sampai tertawa tebahak-bahak.

Menurutnya, yang tidak boleh adalah mengirim film-film porno kepada orang lain karena ada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan, “Saya dewasa, bener enggak sih? Ndak, salah saya di mana kalau saya nonton gambar porno, film porno? Wong saya suka kok.”

“Saya udah dewasa, punya istri. Yang enggak boleh kan saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu di undang-undang ITE enggak boleh (karena) menyebar,” sambungnya.

Selain itu, Ganjar juga mengaku kalau ia ikut merumuskan UU ITE sehingga ia mengetahui tentang aturan yang ada di situ.

“Mas, jelek-jelek gini saya itu ikut ngerumusin undang-undang ITE loh. Saya ikut bahas loh. Tahu saya (UU ITE). Berita itu sampai sekarang bersahabat dengan saya,” jelasnya.

Ganjar kemudian kembali bercerita saat ia ditanya mengenai film porno. Ia mengungkap bahwa kadang-kadang memang ingin menontonnya.

“Saya mau cerita aja gitu ‘eh Pak Ganjar, gimana sih kok nonton film porno, bokep?’. Enggak sebenernya ya saya kadang-kadang pengen nonton. Saya manusia dewasa kok, saya orang sehat kok, kecuali saya enggak sehat gitu,” tuturnya.

Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu menambahkan, “Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu. Coba salahnya di mana?”

Deddy yang khawatir dengan omongan Ganjar langsung bertanya, “Anda tahu tidak kata-kata Anda ini bisa ada bagian-bagian orang yang bakal membuat itu menjadi (masalah)?”

Ganjar lalu menjawab kalau hal itu tidak bisa membuatnya disebut sebagai orang yang kotor karena ia tidak membicarakan mengenai hal-hal porno setiap hari dan menyebarkannya.

Ia mengatakan, “Lho ini pasti saya kalau ada pendengar (ngomong) ‘eh ternyata Pak Ganjar kotor’. Enggak, kecuali saya tiap hari ngomong tentang hal yang porno, pornografi tak sebarin ke mana-mana, sorry lah.”

“Ada ruang-ruang private yang kita mengerti dan tidak untuk disebarkan,” lanjut Ganjar.

Ganjar kemudian mengaku kalau dia menyukai film porno karena tidak ada larangan untuk menontonnya.

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: