logo
×

Kamis, 16 Juni 2022

Viral TKW di Taiwan Disika Majikan hingga Giginya Rontok, Warganet Murka

Viral TKW di Taiwan Disika Majikan hingga Giginya Rontok, Warganet Murka

DEMOKRASI.CO.ID - Perempuan yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Taiwan, menjadi korban penganiayaan majikannya. TKW berinisial RK (37) tersebut disiksa selama satu tahun hingga luka-luka.

Kasus tersebut menjadi perhatian warga Indonesia setelah pengguna TikTok bernama @apr.mon, Kamis (16/6/2022), mengunggah foto-foto TWK tesebut.

"Disiksa majikan," demikian tulisan keterangan unggahan tersebut.

Dalam video itu disebutkan, RK disiksa sang majikan hingga luka-luka. Bahkan, giginya ada yang rontok.

Penyiksaan yang dilakukan sang majikannya berdampak kepada kecacatan permanen di beberapa bagian tubuh RK.

"Kita bawa ibu ini ke Rumah Sakit buat visum dan periksa keadaannya," ungkap pria di balik pembuat video.

Hasilnya, korban mengalami kerusakan pada gendang telinga pecah, gigi rontok, badan lebam-lebam hingga meninggalkan bekas luka.

TKW di Taiwan Diduga alami penyiksaan fisik dari majikannya (Instagram/ @majeliskopi08).


Dia juga menyampaikan bahwa peristiwa yang menimpa korban sedang dalam upaya hukum dan advokasi dari pihak berwenang untuk mendapatkan keadilan.

"Sudah kita proses hukum, Alhamdulillah respon pemerintah cepat. Mohon doanya," ujarnya.

Warganet yang melihat unggahan itu terpancing emosinya. Mereka merasa kasihan kepada TKW tersebut dan mengecam aksi keji sang majikan.

"Wahai para wakil rakyat tolong saudara kita sebangsa dan setanah air cari solusi beri keadilan dan tuntut hukuman bagi pelaku jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini kasian."

"Semoga dimudahkan urusannya sampai pelakunya diadili."

"Ya allah kasihan banget. Semoga ibunya selalu dalam lindunganNya. Semoga mendapat balasan yang setimpal buat majikannya."

"Cari dan tangkap, semoga pihak berwenang KBRI menindaklanjuti nya dan melaporkan kepada setempat untuk dihukum seberat beratnya."

"Semoga pemerintah dapat bekerja sebagai mana mesti nya jangan cuman diperas pajak nya saja." [suara]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: