logo
×

Rabu, 27 Juli 2022

Eks Ratu Film Biru, Mia Khalifa Bikin Pengakuan Mencengangkan, Tak Disangka!

Eks Ratu Film Biru, Mia Khalifa Bikin Pengakuan Mencengangkan, Tak Disangka!

DEMOKRASI.CO.ID - Honor fantastis menjadi alasan sejumlah artis melakoni peran sebagai bintang film dewasa. Salah satunya ikon film porno Amerika yang tenar pada 2014 lalu adalah Mia Khalifa.

Perempuan berdarah Libanon itu menjajaki karir sebagai bintang film syur pada 2010. Kala itu Mia yang baru saja hijrah ke Amerika, tengah bekerja di restoran cepat saji lokal. Mia lalu didekati seorang pelanggan dan ditawari untuk bekerja sebagai bintang porno.

Debut ratu industri film dewasa Hollywood itu terbilang sukses. Namanya tenar seantero jagat.

4 tahun mengenyam profesi bintang panas, sebuah skandal membuat Mia Khalifa pensiun di 2015.

Ia mengenakan hijab saat melakukan adegan panas dan mendapat hujatan hingga ancaman dunia, tak terkecuali dari tanah kelahirannya sendiri, kelompok radikal ISIS.

Sebab sebagai wanita berdarah Lebanon, Mia Khalifa dianggap telah mencoreng nama baik masyarakat Timur Tengah.

Wanita kelahiran 10 Februari 1993 di Beirut, Libanon tersebut kini telah hidup normal dan bahagia meskipun diakuinya susah payah melepaskan bayang-bayang dosa yang pernah dilakukannya.

Saat memutuskan pensiun, Mia Khalifa sempat membeberkan nominal penghasilannya selama bergelut di industri film porno.

Dia menceritakan penghasilannya selama bermain film bisa mencapai ratusan juta rupiah.

“Total penghasilan saya hanyalah 12.000 dollar AS, atau Rp 171,8 juta,” cuit Mia Khalifa di Twitter, dikutip pada Rabu (27/7/2022).

Di sisi lain, Mia Khalifa mengaku sangat tidak percaya diri saat beradegan seks di depan kamera. Bahkan ia mengaku menjadi bintang film panas bukanlah passionnya.

Tak hanya itu, dia merasa sangat tertekan, dan mengalami penurunan berat badan secara drastis dan mengaku tidak merasa tertarik pada pria.

a menyesali keputusannya terjun di dunia film dewasa.

Kini Mia berusaha hidup normal. Sempat hilang arah dan kebingungan karena tak tahu harus bekerja apa.

Setelah menganggur cukup lama, akhirnya Mia Khalifa mendapat pekerjaan sebagai paralegal di sebuah firma asuransi.

Mia pun berpesan agar para wanita dari manapun asalnya untuk tidak mengikuti jejaknya.

"Serangan disosiatif terjadi setiap jam. Saat mengingat ratusan juta orang mengingatmu hanya dari apa yang kamu lakukan selama 3 bulan, yang mana sangat hina, sangat menyakitkan, tidak berkarakter saat berusia 21 tahun." ungkap Mia Khalifa dalam sebuah wawancara.

"Gadis-gadis jangan lakukan itu, itu tidak layak," tegasnya. (fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: