logo
×

Sabtu, 16 Juli 2022

Kacau! Cucu Nabi Tak Terima Jusuf Kalla Tunduk Pada Anies, Dibalas Sama Said Didu: Makin Jelas! Lawan!

Kacau! Cucu Nabi Tak Terima Jusuf Kalla Tunduk Pada Anies, Dibalas Sama Said Didu: Makin Jelas! Lawan!

DEMOKRASI.CO.ID - Pemilik garis keturunan atau Cucu Nabi Muhammad SAW Habib Zen Assegaf alias Habib Kribo  mempertanyakan mengapa Jusuf Kalla  ngotot dukung Anies  Baswedan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pernyataan Habib Kribo ini kemudian turut dikomentari oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

Sebelumnya diketahui nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara elektabilitas cukup tinggi di sejumlah lembaga survei menjelang Pilpres 2024.

Nama Anies Baswedan juga terucap oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai salah satu nama dari tiga bakal capres yang akan diusung Partaia NasDem di Pilpres 2024 mendatang. Sementara, dua nama lainnya ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Lalu lewat akun YouTubenya, Habib Kribo pun mempertanyakan alasan Jusuf Kalla ingin ikut mendukung Anies.

"Jusuf Kalla, kenapa kok Anda harus tunduk kepada Anies bawa ke sana kemari Anies. Bapak wakil presiden, kok dari awal Anies, Anies ini apa yang mau bapak banggakan.,” kata Habib Kribo.

Pemilik garis keturunan atau cucu Nabi Muhammad SAW itu pun menyinggung bahwa Anies memiliki prestasi yang nihil, dan janji kampanyenya banyak yang tak terealisasi.

“Sebutkan Anies prestasi, megang DKI aja semua janjinya nol. DP nol, nol, naturalisasi nol, Ok-Oce nol, apa yang nggak, nol semua," tutur Habib Kribo.

Membalas pernyataan Habib Kribo, Said Didu pun mengatakan bahwa keberpihakan Habib Kribo semakin jelas. Oleh karena itu, ia menyebut bahwa hal itu harus diilawan dan tidak dibiarkan.

"Mereka makin jelas. Lawan !!!," ucap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya @msaid_didu pada Sabtu (16/7). [poskota]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: