DEMOKRASI.CO.ID - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan menanggapi gagalnya KPK menangkap Mardani Maming.
Gus Umar sapaan akrabnya itu pun memberikan komentar pedas.
Khususnya kepada para pegiat media sosial dan buzzer yang tidak berani bicara terkait hal tersebut.
"Kader PDIP lagi jadi DPO. Yang bgini rampok duit rakyat semua buzzerp mingkem," ucapnya dilansir fajar.co.id, Selasa (26/7/2022).
Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), gagal menjemput Mardani Maming di apartemennya.
Mardani Maming yang merupakan kader PDIP itu berhasil kabur sebelum KPK sampai di apartemenya di kawasan Jakarta Pusat, Senin, (25/7/2022).
Sebelumnya, KPK menetapkan Mardani Maming sebagai tersangka kasus suap peralihan izin usaha pertambangan PT Bangun Karya Pratama Lestari (PT BKPL) ke PT Prolindo Cipta Nusantara (PT PCN) di Kabupaten Tanah Bumbu.
KPK menyakini Mardani Maming yang juga merupakan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan selatan, mengantongi suap sebesar Rp.104 miliar. (zak/fajar)