logo
×

Senin, 08 Agustus 2022

Anies Bangga Ucapannya Diabadikan dalam Buku ‘Jangan Remehkan Kata-kata’

Anies Bangga Ucapannya Diabadikan dalam Buku ‘Jangan Remehkan Kata-kata’

DEMOKRASI.CO.ID - Peluncuran buku berjudul “Jangan Remehkan Kata-kata: Kutipan Pemikiran Anies Baswedan yang Menggerakkan”, menyedot perhatian pengunjung Islamic Book Fair 2022 (IBF 2022) di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Sabtu (6/8/2022) sore.

Peluncuran buku “Jangan Remehkan Kata-kata: Kutipan Pemikiran Anies Baswedan yang Menggerakkan” yang dihadiri langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini dipandu oleh animator dan aktris Chikita Fawzi.

Buku setebal 200 halaman berisi petikan-petikan pendek yang mengandung makna mendalam dan inspiratif dari Anies Baswedan ini merupakan hasil dari inisiatif Penerbit Reneebook. Pengumpulan dan penyusunannya dilakukan oleh Muhammad Husnil dan M. Chozin Amirullah, lalu disunting oleh Abdul Rahman Ma’mun dan Luqman Hakim Arifin selaku CEO Renebook Group.

“Materi dalam buku ini dikumpulkan dari hasil wawancara, rekaman serta perasan dari narasi dan statement dari bahan-bahan publikasi, tulisan, dan lain-lain. Dikutip sebagaimana Pak Anies mengungkapkannya," kata Luqman Hakim Arifin.

Menurut Luqman, Anies Baswedan dikenal sebagai tokoh yang memiliki gaya bicara tenang dan cerdas. Maka dari itu banyak kata-katanya yang layak diabadikan karena dapat memberi energi pada pembacanya.

Anies Baswedan ditanya oleh Chiki mengenai dari mana gagasan-gagasan hingga tersusun kata-kata yang mengispirasi dan menggerakkan itu?

“Kata-kata yang berasal dari ucapan itu muncul dari interaksi dan spontan, yang seringkali tidak saya sadari sebelumnya. Teman-teman yang mendengar kemudian mengingatkan ke saya, eh itu kayaknya bagus!” kata Anies.

Seperti kata “Setahun mengajar, seumur hidup menginspirasi”, menurut Anies, kata-kata itu terucap ketika presentasi menawarkan Program Indonesia Mengajar di kampus Universitas Airlangga Surabaya. Seusai presentasi, Hikmat Hardono, saat ini memimpin Yayasan Indonesia Mengajar, mengingatkan Anies bahwa kata-kata itu menarik.

Maka jadilah tagline Indonesia Mengajar, hingga saat ini. Gagasan Indonesia mengajar ini kemudian menggerakkan ribuan putra-putri terbaik untuk mendaftar dan terlibat mengajar di pelosok selama 1 tahun.

“Begitu pula dalam suatu perbincangan, Mas Aman juga tahu itu, saya ingin kalau kota itu maju, maka jangan sampai warganya tertinggal. Maju kotanya, bahagia warganya. Lalu Kang Eep bilang, eh, itu kayanya bagus tuh, maka jadilah tagline saat di Jakarta. Jadi kata-kata itu spontan saja,” kata Anies mencontohkan, yang saat ini kemudian diwujudkannya dengan mengajak semua terlibat dalam kolaborasi membangun Jakarta, sekaligus bagaimana membuat warganya bahagia.

Meski begitu menurut Anies bila kata-kata itu dituliskan, seperti di twiter itu memang disusun dan dipikirkan saat menuliskan. Namun umumnya kata-kata yang kemudian disebut sebagai menggerakkan itu muncul dari perbincangan, diskusi dan dari banyak mendengarkan dalam interaksi.

Agenda tahunan Islamic Book Fair 2022, di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta, ini kembali diselenggarakan 3-7 Agustus 2022, setelah tahun lalu ditiadakan karena pandemi Covid-19. Total jumlah pengunjung sepanjang pameran tercatat mencapai ratusan ribu orang. (*) [fajar] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: