logo
×

Senin, 29 Agustus 2022

Cak Imin: Politik RI Kering Kerontang, Isunya Masih Denny Siregar

Cak Imin: Politik RI Kering Kerontang, Isunya Masih Denny Siregar

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menilai kondisi perpolitikan Indonesia saat ini kering kerontang karena isunya masih seputar pegiat media sosial yang juga dikenal sebagai buzzer politik Denny Siregar.

"Politik kita hari ini kering dan kerontang, Isunya masih antara soal Denny Siregar. Masih seputar itu," kata Cak Imin dalam pidatonya dalam acara peluncuran buku 'Membaca Hamka, Merawat Bangsa' di Perpustakaan Nasional Jakarta, Senin (29/8).

Tak hanya Denny Siregar, Cak Imin mengatakan perpolitikan Indonesia juga masih berkutat pada isu masa jabatan presiden tiga periode atau lanjut Pemilu 2024.

Baginya, hal ini menunjukkan politik Indonesia tengah dalam kondisi kemarau panjang. Namun, Ia tak menjelaskan maksud kemarau panjang tersebut.

"Dan masih ramai antara tiga periode atau pemilu. Kering kerontang juga isunya. Artinya kemarau masih panjang. Kalau pemilu ditunda kan berarti kemarau," kata Cak Imin.

Karena itu, Cak Imin mengajak semua pihak untuk lebih dalam merawat bangsa ini. Ia lantas berkontemplasi dengan semangat Buya Hamka. Baginya, Hamka merupakan sosok yang konsisten dalam pemikiran serta perjuangannya.

Sebagai informasi, nama Denny Siregar jadi perbincangan Menko Polhukam Mahfud MD baru-baru ini. Mahfud sempat mencuit soal isu Islamophobia di akun Twitter pribadinya. Ia turut merespons tulisan Denny Siregar yang menulis, "ADEK2KU CALON TERORIS YG ABANG SAYANG".

Bagi Mahfud, Denny Siregar tak mewakili negara. Dia menganggap hal itu sebagai urusan antarpribadi warga negara.

"Itu perseorangan. Semua tahu Denny Siregar tak mewakili negara. Kan sama saja dgn orng lain yg bilang di lambang Salib ada jin kafir atau bilangin orng yg bersemedi di candi itu sbg musyrik. Itu tak ada yg mewakili negara. Itu dari privat ke privat," kata Mahfud dalam akun Twitter @mohmahfudmd, Minggu (28/8).[cnn] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: