logo
×

Senin, 15 Agustus 2022

Daftar di Detik-detik Terakhir, Partai Cucu Soeharto Setor 33 Ribu KTA ke KPU

Daftar di Detik-detik Terakhir, Partai Cucu Soeharto Setor 33 Ribu KTA ke KPU

DEMOKRASI.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menutup pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 kemarin (14/8). Selanjutnya, komisi penyelenggara pemilu itu melakukan verifikasi berkas partai sampai 11 September mendatang.

Pada hari terakhir pendaftaran kemarin, ada sejumlah partai politik yang mendaftar. Salah satunya adalah Partai Karya Republik (Pakar).

Ketua Umum Pakar Ari Sigit memimpin langsung pendaftaran itu. Ari Sigit yang mempunyai nama lengkap Ari Haryo Wibowo Harjojudanto merupakan cucu Presiden Kedua RI Soeharto.

Ari Sigit mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan berkas lengkap kepada KPU. Dia mengklaim partainya telah memenuhi syarat kepengurusan. Ada 33.000 kartu tanda anggota (KTA) yang diserahkan sebagai berkas pendaftaran. ”Insya Allah, kalau Allah menghendaki, ya pasti lolos,” terangnya.

Dia mengatakan, hal-hal yang bagus dari program Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi harus dilanjutkan. Partainya ingin memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

Ada juga Partai Pandu Bangsa. Ketua Umum Partai Pandu Bangsa Widyanto Kurniawan mengatakan, pihaknya sengaja mendaftar pada hari terakhir 14 Agustus yang bertepatan dengan perayaan Hari Kepanduan Indonesia atau Hari Pramuka. ”Target kami lolos verifikasi,” ungkap Widyanto.

Sampai berita ini ditulis sekitar pukul 21.00 tadi malam, masih ada empat partai yang mengantre untuk mendaftar. Yaitu, Partai Republik Satu, Partai Kedaulatan, Partai Pemersatu Bangsa, dan Partai Rakyat.

Jika semua partai itu mendaftar, total ada 41 partai politik yang resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024. Sebenarnya, ada 43 partai yang memiliki akun sistem informasi partai politik (sipol).

Namun, dua partai tidak memberikan konfirmasi untuk mendaftar. Yaitu, Partai Damai Sejahtera Pembaharuan dan Partai Pemersatu Bangsa. Padahal, pendaftaran ditutup pukul 23.59 tadi malam.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan, setelah tahap pendaftaran selesai, pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas atau dokumen yang diserahkan ke KPU. Proses verifikasi dilakukan sampai 11 September mendatang.

Idham menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan tim yang lengkap. Terdapat delapan kelompok tim verifikator administrasi. Menurut dia, tim itu sudah sangat cukup untuk melakukan verifikasi. ”Kami berharap semua berjalan lancar,” katanya.(fajar)

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: