DEMOKRASI.CO.ID - Truk bermuatan semen dari arah Jember hendak menuju Gresik, diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Malasan Lumajang, Desa Malasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya satu orang meninggal dunia, empat orang luka berat, dan beberapa lainnya mengalami luka ringan, Jumat (5/8).
Kernet truk, Santo menjelaskan, jika truk nopol DK 8153 SA bermuatan semen ini mengalami rem blong sejak dari Ranuyoso.
"Sejak dari Ranuyoso itu rem anginnya sudah tidak berfungsi, nah saya sudah berusaha memberikan tanda pada pengendara sekitar dan baju berwarna kuning yang saya kenakan ini, saya lepas dan saya kibar - kibarkan sebagai tanda bahaya,” terangnya.
Beruntung, dari tindakannya beberapa kendaraan mau menepi dan memberinya jalan. Bahkan penjaga pertigaan di pasar sebelum TKP laka itu, mengerti dan memberi jalan pada truk yang dikendarainya.
“Namun naas, ketika sampai di seratus meter dari SMA Negeri 1 Leces ini, mobil pick up nopol N 9652 YG ini malah menyalip, dan sopir saya sempat membuang setir ke kanan dan menyenggol bagian belakang mobil bermuatan buah – buahan dan pedagang pasar,” tambahnya.
Akibat benturan tersebut, mobil pick up yang ditabrak langsung oleng ke kiri dan masuk ke semak – semak sisi kiri jalan. Karena panic, sopir truk juga membanting kemudinya ke sisi kiri dan menabrak dua sepeda motor dari arah berlawanan.
“Saya sebelumnya tidak menyadari jika ada sepeda motor, dan ternyata sepeda motor yang berplat N 2945 QC dan P 6955 NZ itu ikut jadi korban, dan akhirnya truk yang saya kendarai ini terguling,” ucapnya.
Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan terkait kecelakaan beruntun ini. Sopir masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan. [tvonenews]
