DEMOKRASI.CO.ID - Najwa Shihab menyadari definisi menutup aurat memang sering jadi bahan perdebatan. Menurutnya ada banyak pendapat ulama soal bagaimana orang mengambil keputusan berdasarkan keyakinan hatinya setelah mendapatkan referensi dan literatur yang bisa menjawab banyak pertanyaan.
"Mari kita mencari tahu isu ini dengan hati lapang dan terbuka dan menghindari penghakiman," ungkap Najwa dikutip dari kanal YouTube Rhoma Irama Official, Senin (1/8/2022).
Presenter kondang ini terlahir sebagai putri seorang ulama besar dan ahli tafsir, Muhammad Quraish Shihab. Status tersebut nyatanya tak membuatnya tampil dengan penutup kepala atau jilbab.
Najwa tampil apa adanya tanpa jilbab. Hal ini kerap kali memunculkan pertanyaan banyak pihak mengapa Najwa tidak berjilbab seperti kebanyakan putri kiyai lainnya.
"Kalau saya jawab A pasti dipelintir B, kalau saya jawab C pasti dipelintir D," katanya.
"Saya juga pernah bertanya ke Abi (Quraish) soal ini. Jawaban abi panjang dan abi juga ada buku soal menutup aurat," lanjut Najwa.
Diakui Najwa, sang ayah lebih memberi kebebasan kepada anak-anaknya dalam memilih apapun itu termasuk pakaian hingga pendidikan.
"Terserah Nana. Jangankan pakaian, dalam bidang pendidikan pun terserah. Apa abi pernah paksa? Abi hanya bilang apa kecenderunganmu," gamblang Najwa Shihab menirukan pernyataan ayahnya.
Sebelumnya, pernyataan Quraish Shihab mengundang kontroversi ketika ditanya mengenai kewajiban mengenakan jilbab.
Quraish Shihab menjawab bahwa jilbab tidak boleh dipaksakan. Wanita bisa menggunakan pakaian yang terhormat.
"Jangan paksakan jilbab ke orang lain yang penting pakaiannya terhormat" pernyataan ayah dari Najwa Shihab tersebut dalam salah-satu stasiun TV swasta Indonesia. (fajar)
