logo
×

Jumat, 19 Agustus 2022

Polri Garap Judi Online, Kominfo Klaim Tak Henti Kejar-kejaran

Polri Garap Judi Online, Kominfo Klaim Tak Henti Kejar-kejaran

DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengklaim tak henti memburu pengembang judi online di saat Polri menyelidiki kasus Konsorsium 303 yang diduga melibatkan Irjen Ferdy Sambo.

Sebelumnya, isu Konsorsium 303 beredar di media sosial. Isinya, jaringan yang dipimpin Sambo dan juga menyeret sejumlah jenderal terkait dengan setoran dari bisnis judi online.

"Kominfo kan melaksanakan hal-hal yang sifatnya teknis digital dan telekomunikasi, seperti pemblokiran atau penutupan akses terhadap semua yang melanggar hukum, tetapi pelanggaran hukumnya kewenangan Polri," ujar Plate kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).

Berapa banyak yang sudah diblokir? Plate mengaku pihaknya sudah memutus akses lebih dari ratusan ribu platform judi online.

"Lebih dari 550 ribu yang sudah kita takedown akun-akun perjudian online, dan setiap hari atau setiap bulan lebih dari 12 ribu itu, atau setiap hari lebih dari 400 lah," ungkap dia.

Masalahnya, kata Plate, risiko ruang digital adalah kemudahan tumbuh kembangnya situs atau platform baru, termasuk judi online, dengan nama berbeda usai diblokir.  

"Ini pekerjaan yang tiada hentinya, kejar-kejaran. Nah, Kominfo sendiri punya tim di siber patrol yang bekerja 24 jam sehari ada berapa tim itu, ada tiga shift yang melakukan monitoring di ruang digital terus menerus," aku dia.

Saat ramai pemberitaan soal pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE), Kominfo mengaku sudah memblokir 16 situs judi online yang sempat terdaftar, yakni:

1. Domino Qiu Qiu

2. Topfun

3. Pop Domino

4. MVP Domino

5. Pop Poker

6. Let's Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online

7. Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online

8. Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu

9. Ludo Dream

10. Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU

11. Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa

12. Poker Texas Boyaa

13. Poker Pro.id

14.Pop Big2

15. Pop Gaple

Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam perjudian.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu Direktur, apakah itu Kapolda, saya copot. Demikian juga di Mabes, tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," kata dia, tanpa menyebut secara eksplisit kasus Konsorsium 303 atau pun Sambo.[cnn] 

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: