DEMOKRASI.CO.ID - Sedikitnya enam orang tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara menggelar aksi jalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara untuk mengadukan nasib yang mereka alami, tiba di Kabupaten RokanHilir-Riau, Kamis (1/12/2022).
Keberangkatan 6 orang Nakes tenaga kerja sukarela tersebut dimulai dari Rumah Dinas Bupati Asahan H Surya BSc Jalan Jend. Ahmad Yani (Jalinsum) Kota Kisaran Rabu,(23/11/2022) yang lalu.
Salah seorang Nakes, Fitri Napitupulu mengaku tujuan keberangkatanan untuk mengadukan nasib mereka dan rekan rekan yang lainnya karena sudah 16 tahun mengabdi sebagai tenaga sukarela tapi tidak mendapatkan hak yang sesuai, selain mereka akan mengadukan juga dugaan penghinaan yang dilakukan Bupati kepada dirinya dan teman-temannya.
"Kami ingin menegakkan harkat dan martabat saat mempertanyakan kepada Bupati uang insentif 300 ribu dari ratusan nakes yang sebenarnya ada tapi dibilangnya tidak ada, itu yang kami perjuangkan,” ujar Fitri.
Sementara itu, Koordinator aksi Andrian Sulin menambahkan aksi yang mereka lakukan sebagai bentuk perlawanan dari tindakan arogansi temperamental dan kebohongan dari seorang Bupati kepada tenaga medis di Kabupaten Asahan.
” Aksi ini kami lakukan dengan penuh semangat, dan ini hari ke 7 (ketujuh) perjalanan kami sampai di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, perjalanan memang masih jauh dan semoga nantinya kami dapat bertemu dengan Presiden, Pemimpin DPR RI dan para Pemimpin Nasional untuk membicarakan dan mendengarkan permasalahan ini, ” tutupnya. [tvonenews]
