logo
×

Minggu, 22 Januari 2023

Anies Pamer Naik Kereta Argo Parahyangan Bandung-Jakarta Penuh Kenangan, Warganet Singgung Kereta Cepat: Lagi Nyentil Secara Halus

Anies Pamer Naik Kereta Argo Parahyangan Bandung-Jakarta Penuh Kenangan, Warganet Singgung Kereta Cepat: Lagi Nyentil Secara Halus

DEMOKRASI.CO.ID - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, membagikan kisahnya saat menaiki kereta api Argo Parahyangan dari Bandung, Jawa Barat ke DKI Jakarta. Kisah itu dibagikan Anies melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, (22/1/2023).

"Mengakhiri rangkaian kegiatan yang seru dan bermakna di Bandung, Jawa Barat," kata Anies.

Dalam ceritanya, Anies mengatakan kereta Argo Parahyangan terus menjadi pilihan banyak orang hingga kereta itu telah membuat perjalanan menjadi pengalaman luar biasa.

"Kereta ini telah membuat perjalanan jadi pengalaman," ucap Anies.

Anies pun berharap, kereta Argo Parahyangan yang penuh sejarah hingga kenangan itu, tetap bisa ditumpangi pada tahun-tahun mendatang.

"Semoga Argo Parahyangan yang menyenangan ini tetap bisa kita naiki di tahun-tahun yang akan datang," harap Anies.

Atas unggahan Anies di Instagram pribadinya, sontak saja warganet rama-ramai memberi komentar. Bahkan ada warganet yang berkomentar dengan mengaitkan wacana pengoprasian KA Argo Parahyangan akan dihentikan jika kereta cepat Jakarta-Bandung mulai berjalan.

"Karena ada wacana agro parahyangan akan stop beroperasi jika kereta cepat mulai berjalan," tulis warganet.

"Harapan saya pun juga demikian, semoga KA Argo Parahyangan tidak dihapus setelah kereta cepat resmi beroperasi. Sebenarnya ada 2 kereta lain yang melayani lintas Jakarta-Bandung, yaitu KA Serayu dan KA Cikuray. Cuma yang jadwalnya pas dan nyaman cuma Argo Parahyangan. Saya hobi naik Argo Parahyangan sambil minum kopi menikmati pemandangan khas bumi priangan," kata warganet lain.

"Saya yakin pak Anies naik kereta parahyangan memang sengaja untuk kemudian membuat narasi menyentil pihak tertantu secara halus dan elegan. Saya suka cara bapak memberi kritik. Butuh kecerdasan dan emosi yang teruji untuk bisa menyampaikan kritik dengan elegan dan tepat saasaran," kata seorang warganet.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: