logo
×

Minggu, 08 Januari 2023

Antara Hidup dan Mati, Sheza Idris Ceritakan Proses Kelahiran Anak Keduanya Secara Normal

Antara Hidup dan Mati, Sheza Idris Ceritakan Proses Kelahiran Anak Keduanya Secara Normal

DEMOKRASI.CO.ID - Kebahagiaan tengah dirasakan artis Sheza Idris dan suaminya Surya Ibrahim yang baru saja dikaruniai anak kedua berjenis kelamin laki-laki pada 5 Januari lalu. Sheza Idris pun bersyukur bisa melahirkan secara normal dan sang bayi lahir tanpa kekurangan apa pun.

“Ya Alhamdulillah tanggal 5 beberapa hari yang lalu bulan Januari, habis Dzuhur tepatnya jam 12 lewat 9. Alhamdulillah aku melahirkan anak laki-laki dengan proses normal. Alhamdulillah tanpa kekurangan apa pun, bayinya sehat lengkap sempurna,” ujar Sheza Idris saat jumpa pers di Rumah Sakit Brawijaya Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).

Tak Ingin Jauh Dari Putri Semata Wayangnya, Sheza Idris Kurangin Kegiatan Di Luar Rumah

1. Arti Nama

Sheza Idris dan sang suami memberikan nama anak laki-lakinya yaitu Maliki Zahir Ibrahim. Mereka berharap anaknya kelak menjadi anak laki-laki yang soleh dan cemerlang.

“Harapannya supaya soleh seperti imam Malik ya dan juga Zahir itu artinya cemerlang. Jadi artinya supaya jadi anak laki-laki yang cemerlang. Ibrahim itu nama family,” jelas Surya Ibrahim.

2. Proses Lahiran Secara Normal

Sheza Idris pun menceritakan proses melahirkannya secara normal yang ternyata tidak mudah. Ia mengatakan harus tiga kali induksi dan suntik ILA (Intrathecal Labour Analgesia) agar bisa melahirkan normal tanpa rasa sakit.

“Dokter bilang ini udah mau 40 week. Jadi 40 week itu maksudnya untuk hamil udah sedikit tua, udah mateng banget. Mau dicoba sama dokter untuk di induksi secara medis akhirnya tiga kali induksi. Induksi pertama nggak berasa apa-apa sampai aku bosan di kamar aku naik turun aku jalan-jalan segala macam aku bilang ini nggak boleh ke mall dulu jalan-jalan, jangan-jangan takut ada pembukaan. Induksi yang kedua itu juga belum berasa,” jelas Sheza Idris.

“Pas tanggal lima aku ingat banget jam setengah dua itu udah mulai berasa agak cekat-cekut perut aku. Jam lima suster kasih induksi yang ketiga akhirnya jam tujuh mulai pembukaan yang lebih berasanya sih di jam setengah 10 pagi tingkatannya udah mulai nggak bisa aku tahan. Tapi benar-benar puncaknya jam 11. Aku ingat kakak aku pernah bilang dek kalau misalnya memungkinkan untuk bilang sama dokter kan zaman sekarang nih udah Masya Allah bagus banget ada yang namanya epidural sama yang namanya suntik ILA jadi suntik ILA itu bisa mengurangi rasa sakit tapi di pembukaan-pembukaan tertentu,” lanjutnya.

3. Antara Hidup dan Mati

Sheza Idris mengatakan bahwa melahirkan anak laki-laki ternyata lebih sulit dibandingkan saat melahirkan anak pertamanya yang perempuan. Ia pun merasa seperti antara hidup dan mati.

“Itu benar-benar udah yang kayak hidup dan mati nahan sakit, karena benar terutama anak cowok itu sakit lah rasanya melahirkannya. Jadi bener-bener di waktu yang pas qadarullah aku bilang lah sama suamiku ‘yang aku udah nggak kuat, pinggang aku kayak mau dicopot’. Soalnya kalau anak perempuan kalau lahiran itu perut bawah. Itu sakitnya kayak mau menstruasi, tapi kalau laki-laki punggung kita, pinggang kita bener-bener kaya mau dijrek digituin,” pungkasnya.[kapanlagi]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: