logo
×

Senin, 16 Januari 2023

Denny Siregar Lontarkan Kritikan untuk Anies Baswedan yang Kritik Proyek IKN, Begini Katanya

Denny Siregar Lontarkan Kritikan untuk Anies Baswedan yang Kritik Proyek IKN, Begini Katanya

DEMOKRASI.CO.ID - Kritikan untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disampaikan Bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan pada saat menjadi pembicara di Singapura menuai pro dan kontra dari publik. Salah satunya pegiat media sosial, Denny Siregar.

Seperti diketahui, Anies Baswedan mengatakan bahwa proyek IKN sangat minim proses politik dan partisipasi politik.

Melalui akun twitter pribadinya, Denny Siregar memberikan kritik untuk kritikan yang disampaikan oleh Anies Baswedan terhadap IKN.

Produser film Sayap-sayap Patah tersebut mengatakan bahwa masa depan IKN hanya akan sama seperti dengan Hambalang.

"Kalo doi jadi presiden, bakalan jadi Hambalang nih IKN," cuit @Dennysiregar7 dikutip Populis.id pada Senin (16/1).

"@NasDem tahu nggak sih ini?" lanjutnya.

Cuitan tersebut langsung menuai komentar dari warganet. Banyak yang memberikan kritik ke Denny Siregar dan tidak sedikit pula yang memberikan kritik ke Anies Baswedan.

"Sekarang aja IKN udah jadi Hambalang. Janji Januari sudah banyak gedung-gedung, nyatanya masih aja bentuknya hutan gundul. Kalau Anies jadi presiden, IKN akan dikembalikan lagi menjadi hutan buat ekosistem hewan," ucap warganet.

"Ikn akan dibatalkan, bukan mangkrak lagi, dan akan menyeret Bang Joko ke pengadilan," kata Warganet.

"Pembangunan IKN mulai aja belum gimana bisa jadi seperti Hambalang," ucap Warganet.

"Sama terbengkalainya seperti Jakarta kemarin," ucap Warganet.

"Benaran kandidat capres nih orang, mengritik agenda dalam negeri di forum negara luar. Nasionalisme hampa," komentar warganet lainnya.

"Pasti, Anies pasti kontra semua yang udah dilakukan Pak Jokowi. Sama seperti dia pas jadi gubernur DKI, tapi hasilnya lebih hancur," ucap Warganet lain.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: