logo
×

Sabtu, 28 Januari 2023

Dibayar Rp1 M Buat Fitnah Jokowi, Bohir di Belakang Cak Nun Akhirnya Ketahuan, Ternyata…

Dibayar Rp1 M Buat Fitnah Jokowi, Bohir di Belakang Cak Nun Akhirnya Ketahuan, Ternyata…

DEMOKRASI.CO.ID - Cendekiawan muslim Emha Ainun Najib atau yang lebih dikenal Cak Nun masih menjadi sorotan publik setelah dirinya melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut Presiden Joko Widodo adalah Firaun. 

Kekinian Cak Kembali menyita atensi masyarakat pengguna media sosial setelah sebuah video yang menyebutkan budayawan itu memang sengaja dibayar untuk menyerang kepala negara. Bahkan disebutkan Cak Nun menerima bayaran hingga Rp1 miliar. 

Informasi ini tersebar luas di jagat maya lewat sebuah video yang diunggah oleh saluran Youtube bernama 'PAKDE TV'

Sebagaimana yang dilihat Populis.id Jumat (27/1/2023) dalam thumbnail video itu terlihat foto Cak Nun sedang duduk berhadapan dengan seorang pria yang membentangkan uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Selain itu. Dalam foto yang sama terlihat juga sejumlah anggota polisi hadir di lokasi. 

"MAHAR FITNAH JOKOWI 1 MILYAR? BOHIR DIBELAKANG CAK NUN TERBONGKAR & APA MISINYA," demikian bunyi keterangan yang ditulis dalam thumbnail video tersebut. 

Sementara itu pengunggah video itu juga menuliskan judul video tersebut dengan kata-kata bombastis, inti dari judul tersebut adalah soal pengungkap bohir yang mengongkosi Cak Nun untuk menyerang Jokowi. 

"Sosok Bohir Dibalik Ceramahnya Cak Nun Terbongkar, Ternyata Benar Tebakan Kita Semua!!!" demikian bunyi judul video tersebut. 

Dalam video tersebut, narator membahas panjang lebar mengenai polemik ucapan Cak Nun yang menyebut Jokowi Firaun. Narasi yang dibacakan ternyata bersumber dari sebuah artikel yang tayang Seword.com dengan judul  "Benarkah Kyai Kesambet Buat Pengalihan Issue Skandal Bansos DKI?"

Dari awal hingga akhir video tersebut, tak ada penjelas sama sekali terkait bayaran yang diberikan kepada Cak Nun untuk menyerang Jokowi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa video bernarasi bombastis itu adalah konten sesat atau alias berita hoaks.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: