DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti perkembangan terkini soal koalisi partai istana khususnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menuju Pilpres 2024.
Rocky menilai, KIB adalah salah satu poros koalisi istana yang sudah berantakan semenjak pidato Megawati Soekarnoputri di acara HUT PDIP ke-50.
Menurutnya, pidato Megawati sudah menyudutkan Jokowi yang disinyalir ingin Ganjar Pranowo maju sebagai capres dari PDIP.
“KIB sebenarnya sudah berantakan setelah Ibu Mega katakan No pada Ganjar, mereka ini sudah bubar sebenarnya,” ungkap Rocky dilansi dari kanal Youtubenya pada Sabtu (21/1/2023).
Sinyal kurang harmonis di kalangan partai istana, kata Rocky, bisa menjadi momen Golkar yang merupakan partai terbesar di antara PPP dan PAN dalam koalisi untuk minggat dari KIB.
Jika situasi itu benar terjadi, kata Rocky, Golkar sangatlah cocok bergabung ke kubu pendukung Anies bersama dengan Nasdem, PKS, dan Demokrat.
“Kita tahu secara ideologis Golkar, Demokrat, NasDem kan sama akarnya ‘beringin’ semua. Jadi tinggal bikin koalisi ‘Mantan Beringin Plus PKS’, jadi selesai itu. Paling tidak di publik terlihat sudah secara mental Golkar punya kepercayaan diri bersama NasDem-Demokrat dan PKS yang partai islam” tuturnya.
Ia menyebut, kombinasi antara NasDem, Demokrat, dan Golkar yang punya nilai teknokratis sangat tepat dengan PKS yang berlandaskan nilai etik keadilan.[populis]