logo
×

Senin, 09 Januari 2023

Musuhnya Pak Mahfud Mencak-mencak, Bilang Jokowi Kerjanya Cuma Bikin Susah Rakyat, Mundur Aja, Anda Terbukti Nggak Bisa Selesaikan Masalah!

Musuhnya Pak Mahfud Mencak-mencak, Bilang Jokowi Kerjanya Cuma Bikin Susah Rakyat, Mundur Aja, Anda Terbukti Nggak Bisa Selesaikan Masalah!

DEMOKRASI.CO.ID - Ekonom senior Rizal Ramli kembali memberi kritik pedas buat Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan,selama dua periode menjadi kepala negara, eks Gubernur DKI Jakarta itu terbukti  tak bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di negara ini. 

Alih-alih membereskan masalah,Jokowi kata Rizal Ramli justru membuat masalah semakin semakin banyak lewat berbagai kebijakan ngawur,salah satunya adalah penerbitan Perppu Cipta Kerja. 

Lantaran tak bisa bekerja dan dinilai hanya bikin susah masyarakat, Rizal Ramli lantas meminta Jokowi legowo meletakan jabatan kepala negara dan memberikan kepada orang lain yang dianggap jauh lebih mampu. 

"Jadi dalam konteks begitu, sudah pantas banget lah Pak Jokowi mengundurkan diri karena dia nggak bisa nyelesaiin masalah kok. Kalau soal argumen legalnya, saya kira pakar hukum tata negaranya sudah bersuara," kata Rizal dilansir Populis.id dari saluran Youtbenya, Senin (9/1/2022).

Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli juga membantah habis-habisan dalih pemerintah yang menyebut Perppu Cipta Kerja untuk mengantisipasi krisis global. Baginya itu adalah argumen ngawar. 

"Itu argumen ngawur punya. Mengatasi krisis hari ini aja nggak bisa, terus diharapkan bisa mengantisipasi menyelesaikan krisis yang lebih berat. Ya nggak bisa lah," jelasnya.

Pria yang baru-baru ini berseteru dengan Menkopolhukam Mahfud MD gara-gara Perppu Cipta Kerja itu mengatakan, di era Jokowi perekonomian Indonesia sangat hancur. Hal ini kata juga telah terkonfirmasi dari sejumlah pernyataan berbagai akademisi. 

Baca Juga: Terlalu Ngaco Umbar Foto Orang, Febri Diansyah Langsung Dibikin Kicep Sama Orangnya Brigadir J, Eh.. Langsung Ngalor Ngidul

"Kita harap ini pemerintah mampu beresin ekonomi sehingga mahasiswa kembali normal bisa bayar uang kuliahnya. Ternyata kan nggak bisa. Terus pemerintah ini diharapkan mampu nyelesaiin masalah lebih berat lagi, ya nggak bisa, nggak mampu," tandasnya.[populis]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: