logo
×

Kamis, 26 Januari 2023

Rumah Wahidin Diteror Pakai Ular Kobra Sekarung, Loyalis Anies Langsung Mencak-mencak: Cara Jijik dan Kotor!

Rumah Wahidin Diteror Pakai Ular Kobra Sekarung, Loyalis Anies Langsung Mencak-mencak: Cara Jijik dan Kotor!

DEMOKRASI.CO.ID - Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta sekaligus loyalis Anies Baswedan, Musni Umar, menentang keras upaya teror yang dilakukan sejumlah oknum dengan melempar 20 ekor ular kobra ke rumah mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim.

Teror itu dilakukan jelang kedatangan bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan ke rumah Wahidin. Musni mengatakan, teror tersebut merupakan cara kotor yang semestinya tidak perlu dilakukan dalam persaingan politik.

"Kita sangat prihatin sekali, karena ini permainan kotor yang seharusnya tidak dilakukan," kata Musni saat dikonfirmasi Populis.id, Kamis (26/1/2023).

Ia menjelaskan, dalam negara Demokrasi wajar apabila ada pihak yanga mencalonkan dan dicalonkan. Semestinya, kemunculan beberapa figur jelang kontestasi itu mendapat simpati masyarakat bukan malah ditentang habis apalagi sampai menerornya.

Sebab, pelemparan 20 ekor ular bukan teror pertama yang ditujukan kepada Anies dan pendukungnya. Sebelumnya juga ada segelintir oknum yang mencoba menakut-nakuti masyarakat dengan narasi berdirinya khilafah di Tanah Air apabila Anies menjadi presiden.

"Harusnya di dukung, bukan justru meneror termasuk pasang spanduk HTI mendukung Anies mewujudkan khilafah. Itu kan sebenarnya Anies tidak pernah melakukan seperti itu," katanya.

Meski banyak teror yang dapat, tapi Musni menilai pelemparan 20 ekor ular adalah teror yang paling keji dan kotor. Sebab, hal itu bisa membahayakan siapa saja yang datang ke rumah Wahidin, bukan hanya Anies tapi juga masyarakat umum yang ikut menyambutnya.

"Yang lebih jijik dan lebih kotor lagi meneror dengan ular 20 ekor itu. Meneror untuk menakut-nakuti orang, dan itu membahayakan nyawa orang. Kan yang datang disitu bukan hanya Pak Anies, tapi juga masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku mendapat teror saat dirinya akan menerima kunjungan silahturahmi bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan, pada Rabu (25/1/2023).

Wahidin mengatakan, ada puluhan ekor ular kobra berwarna hitam yang dilemparkan di halaman belakang rumahnya menggunakan karung pada pukul pukul 03.40 WIB pagi. Beruntungnya, semua ular itu bisa diamankan segera oleh tim penjaganya.

Wahidin mengatakan, teror semacam itu adalah cara politik yang kampungan. Ia sendiri tidak mengartikan teror tersebut sebagai penolakan terhadap kehadiran Anies Baswedan. Sebab, ia meyakini bahwa semua pemuka agama di wilayahnya mendukung Anies menjadi capres.

"Orang disini mah semua kiai juga dukung dia, biasa politik kampungan," kata Wahidin kepada wartawan, Rabu (25/1/2023).[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: