logo
×

Rabu, 15 Februari 2023

Jangankan Jadi Capres, Buat Jadi Cawapres Aja Ganjar Pranowo Berat... Ini Sebabnya!

Jangankan Jadi Capres, Buat Jadi Cawapres Aja Ganjar Pranowo Berat... Ini Sebabnya!

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat Politik, M. Jamiluddin Ritonga menilai peluang Ganjar Pranowo maju nyapres sangat tergantung dari kesediaan PDI Perjuangan untuk mengusungnya. Untuk mendapat tiket dari PDIP, Ganjar harus bersaing dengan Puan Maharani.

"Tentu tidak mudah bagi Ganjar untuk menyisihkan Puan. Sebab, Puan tampaknya memang disiapkan PDIP untuk maju pada Pilpres 2024," katanya kepada Populis.id pada Rabu (15/02/2023).

Jamil menerangkan ada dua indikasi Puan memang disiapkan untuk maju nyapres. Pertama, Puan dipercaya untuk menemui Ketua Umum partai politik. Kepercayaan itu tentunya menjadi pertanda Puan sosok yang disiapkan untuk nyapres.

"Jadi, safari politik yang dilakukan Puan tentunya membawa misi untuk melihat peluang partai yang pas diajak berkoalisi. Termasuk tentunya peluang pasangan yang pas bersama Puan pada Pilpres 2024," terangnya.

Kedua, Puan dipercaya untuk melakukan konsolidasi ke bawah. Kepercayaan itu tampaknya dimaksudkan agar Puan dapat bertemu langsung dengan kader. Melalui pertemuan itu diharapkan para kader PDIP memberi dukungan kepada Puan untuk nyapres.

"Jadi, dengan Puan turun ke bawah, ia dapat menggalang kekuatan. Ini artinya, mesin politik PDIP diharapkan dapat dikendalikan Puan," jelasnya.

Melihat dua hal itu, Jamil menegaskan bahwa  peluang Puan jauh lebih besar untuk nyapres ketimbang Ganjar. Kalaupun Ganjar diusung PDIP buat bertanding di Pilpres, peluangnya hanya cawapres.

"Pilihan itu tampaknya tidak mudah, karena Puan kemungkinan tidak merasa nyaman berpasangan dengan Ganjar. Sebab, belakangan ini hubungan mereka tidak harmonis," tuturnya.

Selain itu, ia juga menilai kalau PDIP mengusung Puan-Ganjar, kemungkinan partai lain akan sulit mau diajak berkoalisi. Padahal peluang hattrick akan terbuka bila PDIP berkoalisi.

"Jadi, peluang Ganjar nyapres memang diujung tanduk. Peluang bisa nyapres tampaknya kecil sekali," pungkasnya.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: