logo
×

Senin, 20 Februari 2023

Semua Kandidat Capres Butuh Endorse dari Jokowi, Bagaimana Anies Baswedan?

Semua Kandidat Capres Butuh Endorse dari Jokowi, Bagaimana Anies Baswedan?

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon menegaskan bahwa calon presiden (Capres) yang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang tidak perlu meminta restu dari Istana.

Hal ini ia ungkap menyusul Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabsen nama-nama tokoh politik yang berpotensi maju sebagai Capres 2024.

Menurut Jansen, kandidat Capres merupakan otoritas partai politik yang tidak bisa dicampur tangani oleh pihak Istana.

"Kedaulatan partai politik untuk menentukan kandidat Capresnya sendiri. Nggak perlu lagi itu minta-minta restu Istana," tegasnya dikutip dari YouTube TVOne, Senin (20/2/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi blak-blakan menyebut nama-nama kandidat Capres potensial yang bakal maju pada Pilpres 2024 mendatang.

“Saya mau bertanya, PPP calonnya siapa sih? Karena di sini hadir semua Capres-Cawapres,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara puncak hari lahir (Harlah) PPP ke-50 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2) lalu.

“Yang saya kenal pak Prabowo, yang saya tahu juga ada pak Erick Thohir, yang saya tahu juga pak Sandiaga Uno, yang saya tahu juga pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada mas AHY dan tentu saja juga ada ketum PPP Mardiono,” beber Jokowi.

Namun, Jokowi tidak menyebut nama Anies Baswedan sebagai kandidat Capres yang akan diusung Koalisi Perubahan. Padahal, Anies menjadi satu-satunya kandidat Capres yang sudah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu didukung tiga partai politik yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.

Semua Kandidat Butuh Endorse Jokowi

Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa semua kandidat Capres 2024 bakal membutuhkan dukungan dari Presiden Jokowi.

Menurut dia, termasuk Prabowo yang sudah dua kali nyapres pun membutuhkan dukungan dari Jokowi.

"Tentu berharap dukungan dari Pak Jokowi sebagai presiden yang sudah memimpin Indonesia 10 tahun. Dan, itu hal yang wajar menurut saya," ujar Dahnil dikutip dari YouTube TVOne.

"Jadi, jika ada kandidat Capres yang tidak berharap dukungan dari Pak Jokowi, saya pikir tidak mungkin," terangnya.

Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan, dukungan Jokowi sangat penting sebab ia berpengalaman dalam memenangkan Pilpres 2014 dan 2019 lalu.

Apalagi, menurutnya, Jokowi juga berpengalaman memimpin Indonesia selama 8 tahun belakangan ini.

"Dukungan politik elektoral sangat penting. Pasti nanti sangat mempengaruhi kemenangan Capres-Capres yang berkompetisi pada 2024," papar Dahnil.[populis]\

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: