logo
×

Kamis, 09 Februari 2023

Sorry Banget Nih... Rayuan PKS Biar Merapat ke Koalisi Perubahan Sia-sia, Golkar Tetap Sama KIB, Peluang Menang Besar!

Sorry Banget Nih... Rayuan PKS Biar Merapat ke Koalisi Perubahan Sia-sia, Golkar Tetap Sama KIB, Peluang Menang Besar!

DEMOKRASI.CO.ID - Pengamat Politik, Fernando Emas menegaskan bahwa Partai Golkar tidak akan tergiur godaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung ke Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. 

Fernando menganggap, Partai yang digawangi Airlangga Hartarto itu pasti lebih memilih bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasalnya bersama PAN dan PPP, Golkar lebih besar untuk bisa memenangkan Pemilu. 

"Sangat kecil kemungkinan Golkar berpaling dari KIB karena Golkar lebih nyaman berkoalisi dengan PAN dan PPP. Apalagi gambaran KIB gambaran nasionalis - religius, pemilih mayoritas dari kelompok tersebut," katanya saat dihubungi Populis.id pada Kamis (09/02/2023).

Lebih lanjut ia menekankan, apa yang dilakukan PKS kepada Golkar adalah hal yang wajar. Menurutnya, silaturahmi antar petinggi Parpol di tahun politik adalah hal biasa.

"Wajar saja komunikasi politik dilakukan oleh pimpinan partai politik menjelang pilpres 2024. Seperti yang dilakukan oleh Ketum Partai Nasdem dan pimpinan PKS melalukan kunjungan ke Partai Golkar," tuturnya.

Ia tak menampik jika ada kemungkinan Koalisi Perubahan coba menawarkan Partai Golkar ikut bergabung dalam koalisi. Namun, harapan tersebut tentu diiringi dengan permintaan Airlangga Hartanto menjadi wakilnya Anies Baswedan. Meski demikian, ia kembali menyebut Golkar tetap di KIB.

"Sepertinya Koalisi Perubahan belum menemukan sosok yang tepat untuk pendamping Anies Baswedan sebagai cawapres," pungkasnya.

Swbelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dalam konferensi pers usai bertemu petinggi Partai Golkar, melemparkan beberapa pantun.

Dalam momen tersebut, salah satu pantunnya mengajak Partai Golkar untuk gabung Koalisi Perubahan.

"Putri Melayu membawa nampan. Nampan berisi bunga hiasan. Jika belum tentukan pilihan. Ayo bergabung untuk perubahan," tandas dia.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: