DEMOKRASI.CO.ID - Ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut baik pernyataan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang mengklaim banyak ulama mendesak agar koalisi Gerindra - PKB segera mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden yang bakal diusung pada Pilpres 2024. Dimana para ulama itu menginginkan deklarasi itu segera dilakukan sebelum puasa 2023 ini.
Respons Prabowo itu disampaikan langsung Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia mengatakan pernyataan itu sebenarnya sudah disampaikan secara langsung Cak Imin ke Prabowo Subianto.
"Pak Prabowo sangat tahu, Pak Prabowo sangat paham, karena pak Muhaimin sudah ngomong langsung kepada pak Prabowo agar calon presiden dan calon wakil presiden dari koalisi Gerindra-PKB kalau bisa sih putuskan sebelum bulan puasa. Pak prabowo sangat paham," katanya kepada awak media pada Selasa (07/02/2023).
Dipertegas apakah bakal merealisasikan permintaan para ulama, Muzani tidak menjawab lebih lanjut. Ia hanya mengibaratkan sekarang dua tokoh yakni Prabowo dan Cak Imin sedang memasak makanan.
"Ibarat makanan, nunggu mateng," tegas Wakil Ketua MPR RI ini.
Ia juga mengungkapkan, saat ini komunikasi keduanya masih terus berlangsung, terlebih soal keinginan deklarasi sebelum bulan Ramadhan. Namun demikian, ia tidak memberikan kepastian apakah bakal deklarasi sebelum Ramadhan atau tidak.
"Nanti akan dibicarakan dengan pak muhaimin. Pak muhaimin minta kalau bisa sebelum puasa. Dan pak prabowo sangat menyimak, mendengar pandangan itu, apalagi pandangan itu disuarakan oleh para ulama, para kyai. Pak prabowo sangat menghargai itu. Tapi tentu saja ini kan ibarat masakan, kita tunggu semuanya bisa matang untuk kita sajikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengungkap para ulama atau kiai meminta sosialisasi calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dilakukan sebelum Ramadhan.
"Sebetulnya, ulama men-deadline agar Ramadhan sudah bisa kampanye, Ramadhan itu ada dua keistimewaannya," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta yang dikutip pada Sabtu (4/2/2023).[populis]
