logo
×

Jumat, 17 Februari 2023

Wadaw.. Ramai Soal KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, Omongan Orangnya Habib Rizieq Menggelegar Lagi: Berikan Saja Senjata ke Kami!

Wadaw.. Ramai Soal KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, Omongan Orangnya Habib Rizieq Menggelegar Lagi: Berikan Saja Senjata ke Kami!

DEMOKRASI.CO.ID - Sebuah pernyataan yang disampaikan oleh salah satu murid Habib Rizieq Shihab (HRS), Novel Bamukmin, kembali mencuat di tengah ramainya situasi penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Phillips Max Marthen, yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Sebagaimana diketahui, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menjadi sandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023. Ia disandera di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, setelah pesawat yang dibawanya dibakar.

Kapten Phillip sendiri menjadi jaminan negosiasi politik KKB ke pemerintah Indonesia. Pasalnya, Egianus menegaskan akan melepaskan pilot itu jika pemerintah mengakui kemerdekaan Papua.

Di tengah situasi tersebut, muncul sebuah pernyataan Novel yang mengaku akan memerangi KKB Papua dengan meminta senjata kepada pemerintah. Hal itu diketahui dari cuitan akun Twitter @AyaniMel yang diunggah pada Kamis (16/2/2023).

Dalam cuitan itu, pengguna akun tersebut mengunggah tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul, “Siap Bantu Pemerintah Perangi KKB Papua, Novel Bamukmin: Berikan Senjata Kepada Kami.”

Artikel itu diketahui diunggah pada Senin (26/4/2021). Oleh karena itu, pernyataan itu merupakan omongan lawas Novel saat KKB melakukan aksi teror berturut-turut dengan menembaki warga sipil hingga aparat negara pada 2021 silam.

Pada Minggu (25/4/2021), KKB menyerang aparat yang tengah mengecek kondisi setelah pembakaran rumah kepala desa. Akibatnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani NK, meninggal dunia sekitar pukul 15.50 WIT di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam pernyataannya, Novel sendiri menyinggung soal penembakan enam Laskar FPI sekaligus menegaskan bahwa seharusnya pemerintah memiliki nyali dan sikap yang tegas dalam memberantas KKB.

Novel mengatakan, “Malah jelas pembelaan terhadap negara dan Pancasila malah kita duga diterorisasikan sampai 6 syuhada laskar FPI dibantai. Beraninya hanya kepada orang yang tidak bersenjata.”

“Untuk itu pemerintah harus punya nyali dan sikap tegas menumpas KKB sampai tuntas sudah harga mati KKB harus dilenyapkan dari bumi Indonesia,” sambungnya.

Tak hanya itu, Novel bahkan menawarkan bantuan dan meminta pemerintah memberikan senjata kepada pihaknya untuk memberantas KKB.

“Kalau (pemerintah) tidak mampu, berikan saja alat perang itu kepada kami,” tegas Novel.

Saat mengunggah ulang artikel lawas tersebut, pengguna akun @AyaniMel kemudian memberikan komentar satire dengan mendoakan Novel agar sukses memerangi KKB.

“Bang jago! Semoga sukses memerangi KKB!” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @AyaniMel pada Jumat (17/2/2023).

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: