logo
×

Kamis, 02 Februari 2023

Waduh! Versi Lain dari Bharada E, Ternyata Ferdy Sambo Juga Orang ‘Suruhan’? ‘Dia Bukan Orang yang Menentukan Semuanya..’

Waduh! Versi Lain dari Bharada E, Ternyata Ferdy Sambo Juga Orang ‘Suruhan’? ‘Dia Bukan Orang yang Menentukan Semuanya..’

DEMOKRASI.CO.ID - Nama Ferdy Sambo dan Bharada E menjadi yang paling sering dibicarakan bahkan kerap dibanding-bandingkankan dalam kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk peran dan tuntutan hukuman yang mereka terima dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ferdy Sambo dituntut dengan hukuman pidana penjara seumur hidup, sedangkan Bharada E 12 tahun. Namun, masih banyak yang tidak puas dengan tuntutan tersebut sehingga menaruh banyak harapan pada Majelis Hakim yang akan menjatuhkan vonis.

Baca Juga: Anies Gubernur Perubahan, Penggusuran jadi Pengeseran, Korupsi Jadi Kelebihan Bayar,Siap-siap Indonesia Maju Bakal Jadi Indonesia Mundur!

Publik sendiri banyak yang menginginkan Ferdy Sambo mendapat hukuman mati dan Bharada E dihukum lebih ringan dari tuntutannya. Hal itu karena Richard dinilai telah membuat kasus kematian Brigadir J menjadi semakin terang, terlebih ia juga menjadi justice collaborator (JC).

Seorang peramal indigo, Denny Darko, menyampaikan ramalannya dan membandingkan Ferdy Sambo dengan Bharada E. Ia menyebut bahwa dalam kasus ini semua orang dalam posisi terancam.

Selain pembunuhan, ia juga menyinggung uangj Rp100 triliun yang ada di rekening Brigadir J. Denny menduga uang tersebut tidak hanya milik Ferdy Sambo, tapi juga ada orang lain di belakangnya.

“Saya melihat bahwa apa yang terjadi ini semua orang di sini itu dalam posisi yang terancam. Mengapa terancam? Kita tidak bisa memisahkan ya kasus antara pembunuhan dengan kasus dugaan ada uang yang diletakkan atau ditaruh di rekening atas nama Brigadir J. Tidak tanggung-tanggung, konon jumlahnya Rp100 triliun,” ucapnya dikutip Populis.id dari kanal YouTube Denny Darko pada Kamis (2/2/2023).

Ia melanjutkan, “Kebayang uang sebesar itu? Ini pasti kalau pun seandainya ada dan itu dialamatkan kepada Ferdy Sambo sekali pun, enggak mungkin ini uang untuk dia sendiri. Bayangkan siapa saja yang akan ada di belakang uang itu. Maka inilah yang sebenarnya ditakuti.”

Setelah itu, Denny mengungkap soal kemungkinan bahwa Ferdy Sambo juga merupakan orang ‘suruhan’ sama seperti Bharada E.

Ia menjelaskan, “Jika ternyata Bharada E ini mengaku disuruh oleh Ferdy Sambo, apakah tidak juga menutup kemungkinan jangan-jangan Ferdy Sambo pun dalam tanda kutip disuruh juga oleh .. teruskan sendiri kalimatnya.”

“Maka saya pikir masuk akal kalau ternyata orang-orang ini mungkin saja bukan karena mereka ini tamak atau apa di titik sekarang ini, tapi karena mereka ketakutan,” sambung Denny.

Denny meyakini kalau Ferdy Sambo bukan orang yang menentukan semuanya. “Kalau kita melihat bahwa Eliezer ini disuruh, saya pun memiliki keyakinan bahwa Sambo ini bukanlah orang yang menentukan semuanya ada di dia saja, tetapi ada orang-orang lain yang saya pikir di sini, mohon maaf, saya duga ini masih dilindungi walaupun dia tidak menginginkan pembunuhan ini terjadi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, “Ini adalah orang-orang yang jika nanti sang juru kunci ini bernyanyi, ini adalah orang-orang yang akan terkena dan terimbas secara nyata dan langsung. Ini akan melibatkan orang-orang dengan nama baik yang mungkin saja tidak memiliki catatan kejahatan di dalamnya.”

Tak hanya itu, ia juga menyebut Putri Candrawathi sebagai kunci dari semuanya. Bisa jadi jika istri Ferdy Sambo itu mendapat tuntutan besar, justru malah akan menguak kasus pembunuhan Brigadir J seluas-luasnya.

“Selain mengawasi jalannya sidang, kalau menurut saya kunci dari semuanya ini adalah di Ibu PC. Nah, jika ancaman tuntutan ini besar kepada Ibu PC, malah mungkin akan bisa menguak kasus ini seluas-luasnya,” tuturnya.

“Siapa tahu di sini jangan-jangan Ferdy Sambo adalah versi lain dari Eliezer dengan satu tingkat yang mungkin lebih besar dan lebih tinggi di atas sana,” jelasnya menandaskan.[populis]

Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: