![]() |
Rini Soemarno |
Fadli mengatakan, BUMN harus menjadi alat untuk mensejahterakan rakyat, bertanggung jawab kepada rakyat. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya, BUMN mengurangi kesejahteraan rakyat dengan meminta 'jatah' di APBN. Inilah alasannya mengusulkan Rini diganti.
"Seharusnya bisa dievaluasi, kalau perlu diganti. Berartikan tidak bisa mengelola aset negara. Saya khawatir ini justru hanya menggerogoti kepentingan negara, saya merekomendasikan Rini diganti," tegas Fadli di gedung DPR Jakarta, Jumat (30/10).
Usulan tersebut, lanjut politikus Gerindra itu, bila Presiden setuju. "Kalau Presiden merasa yang bersangkutan (Rini) hebat ya apa boleh buat," imbuhnya.
Fadli menambahkan, Menteri BUMN seharusnya mampu mengendalikan aset BUMN yang katanya jumlahnya mencapai 5.000 triliun. Namun tindakan Rini justru terbalik, malah masih suka menyusu pada APBN.
"Menteri BUMN harus mengendalikan aset sampai 5 ribu triliun, katanya, kok masih mau ngambil Rp 39 T PMN. Untuk menginjek korporasi, ini menurut saya tidak fair kepada rakyat," pungkasnya.(jpnn)