![]() |
Ilustrasi (Foto: Dok. Dispenal dan Dispen Koarmabar) |
"Para pelaku ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda-beda. M. Zakir, Bayu dan Warman ditangkap di Pulau Parit, sedangkan Jamaludin dan Nachrowi masing-masing ditangkap di Warakas, Jakarta Utara, dan di Subang, Jawa Barat," jelasnya."Penangkapan tersebut merupakan buah dari hasil kerja keras Tim WFQR Koarmabar setelah lebih kurang seminggu memburu dan melacak keberadaan pelaku kejahatan tersebut," ungkap Ariris dalam keterangannya, Sabtu (31/10/2015).
Berdasarkan informasi dari Kepala Dispenarmabar Letkol Laut Ariris Miftachurrahman, 5 sindikat ditangkap di beberapa lokasi berbeda. Satu anggota sindikat komplotan M Zakir yang berhasil ditangkap pada Jumat (30/10) adalah Nachrowi, warga Kecamatan Pusaka Negara, Subang, Jawa Barat. Disebutkan Ariris, dari pengakuan para pelaku mereka sudah terbiasa bereaksi di sekitar perairan Selat Malaka. Tim reaksi cepat WFQR hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku perompakan yang belum tertangkap.
"Saat ini yang bersangkutan akan dibawa sebagai penunjuk jalan untuk Tim WFQR menangkap buronan yang lainnya yang masih berada di Subang dan Cirebon," tutur Zainudin melalui pesan singkatnya, Sabtu (31/10).Sementara itu menurut Kadispenal Laksma M Zainudin, saat ini para pelaku yang sudah tertangkap sudah dibawa ke Satuan Intel Koarmabar. Mereka tengah menjalani pemeriksaan, termasuk Nachrowi.(dtk)