![]() |
Xi Jinping dan Joko Widodo |
“Jokowi terlambat untuk menyetujui menerima bantuan dari Singapura. Begitu sudah ada korban, baru terima. Ini masalah kemanusian, dan terlihat Jokowi gengsi,” ungkap Zainal Abidin kepada intelijen (08/10).
Menurut Zainal, Jokowi tidak perlu takut bantuan dari Singapura maupun negara lain dengan alasan membahayakan kedaulatan Indonesia. “Sekarang ini Indonesia punya teknologi canggih untuk mendeteksi pesawat asing yang melakukan pencurian data di Indonesia. Masuk ke Indonesia pun tentu dengan berbagai persyaratan,” papar Zainal.
Zainal mengatakan, justru berbagai kebijakan Jokowi seperti utang dengan negara Cina, menjadikan Indonesia tergadai oleh asing. “Sekarang ini perang bidang ekonomi, kebijakan utang ke Cina membuat Indonesia tergadai. Ini seharusnya tidak dilakukan oleh Jokowi,” jelas Zainal.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk menerima bantuan pemerintah Singapura guna mengatasi bencana kabut asap yang mengganas di Sumatra dan Kalimantan, hingga menyebar ke negara-negara tetangga.
Singapura, menurut Jokowi, memberikan bantuan berupa tiga pesawat yang akan digunakan untuk memadamkan api dan asapnya dari udara. “Singapura kirim tiga pesawat, hari ini datang. Ada dari Rusia juga karena kita membutuhkan pesawat yang mempunyai daya angkut air 12 sampai 15 ton, bukan seperti sekarang hanya 2 sampai 3 ton. Itu enggak nendang,” ujar Jokowi (08/10).
Bergabung di Facebook