![]() |
Spanduk di Korsel salah sebut Megawati Presiden. ©2015 Merdeka.com/Twitter |
Padahal diketahui, Presiden Indonesia saat ini adalah Joko Widodo. Sontak, spanduk ini memicu perdebatan. Ada netizen mengingatkan KBRI Seoul, menanyakan maksud pemasangan spanduk untuk acara bertanggal 18 Oktober mendatang. "Sungguh terlalu," tulis akun twitter @siturtm.
Ada pula akun yang justru menjadikan gambar ini ejekan untuk Presiden Jokowi. Megawati, selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, setahun terakhir dituding politikus oposisi lebih dominan dalam pengambilan kebijakan politik dibanding RI-1.
"Korea Selatan sudah tahu kenyataan yang sebenarnya :)" tulis akun @SalamehHamzah.
Dalam klarifikasi tertulis yang disebar di Facebook, KBRI Seoul membenarkan bahwa spanduk itu terpasang sejak kemarin (12/10). Namun, sang pembuat spanduk ini bukan dari unsur pemerintah, melainkan seorang dosen setempat bernama Kim Soo-il. Atas inisiatif pribadi, dia membuat spanduk tersebut tanpa berkonsultasi dengan KBRI.
Kim sekaligus pemilik gedung yang disewa Busan Indonesia Centre dan KBRI untuk pelayanan kekonsuleran. Megawati akhir pekan ini memang melawat ke tiga kota di Korsel, termasuk Busan. Di kota ini, cukup banyak WNI yang bermukim, sehingga Megawati diagendakan menemui mereka.
"KBRI Seoul telah meminta pemilik gedung untuk memperbaiki spanduk tersebut dengan penyebutan Presiden RI ke-5," seperti dikutip dari keterangan tertulis itu.
Ketika berita ini dilansir, spanduk itu kabarnya telah dicopot dan tulisannya segera direvisi.
Merdeka